Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Kembali Bisa Melihat dan Pindah Sekolah

Siswi korban colok mata pindah ke SD Miftahul Ulum Menganti Gresik, Jawa Timur
Sumber :
  • Muhammad Habib (Gresik)

Gresik– Setelah melewati lebih dari sebulan absen dari sekolah, SA (7 tahun), seorang siswi kelas 2 SD asal Menganti Gresik, akhirnya kembali ke sekolahnya yang baru. Dokter menyatakan bahwa kondisi mata kanan SA telah pulih sepenuhnya setelah pemeriksaan menunjukkan hasil normal 100 persen.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan: 38 Tewas 29 Selamat

SA datang ke sekolah, ditemani oleh ayah, ibu, dan kedua adiknya. Meskipun belum mengenakan seragam sekolah, dia belum masuk ke dalam kelas. Kedua orang tuanya terlihat merayu dengan penuh kasih sayang kepada anak berusia 7 tahun tersebut.

Pada hari pertama kembalinya SA ke sekolah, dia pulang saat para murid SD Miftahul Ulum Menganti Gresik sedang istirahat.

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

Mata Siswa SD Buta Permanen Gegara Dicolok Kakak Kelas

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Anak (KBPPPA) Gresik, dr. Titik Ernawati, yang didampingi oleh Kabid Pengelolaan Pendidikan Dasar Dispendik Gresik, Chamdan Faruq, menyatakan bahwa mata kanan SA telah sembuh. SA kini bisa melihat tulisan kecil dengan lebih jelas.

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

"Alhamdulilah, hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan kesembuhan, mata kembali normal 100 persen, bahkan dia bisa melihat tulisan terkecil," ujar dr. Titik Ernawati pada Selasa (3/10/2023).

Menurut dr. Titik, SA hanya memerlukan perhatian, kasih sayang, dan kebahagiaan. Selama ini, langkah-langkah tersebut telah diambil untuk menyembuhkan SA secara fisik dan psikologis.

Siswa korban colok mata pindah ke SD Miftahul Ulum Menganti Gresik, Jawa Timur

Photo :
  • Muhammad Habib (Gresik)

"Selama ini, ada pendampingan psikologis yang terus-menerus dilakukan oleh tim psikologis bersama keluarga. Pendampingan ini tidak hanya di rumah, tetapi juga di tempat-tempat yang menyenangkan seperti mal, bermain di taman bermain, yang membantu dalam proses penyembuhan. Di luar ekspektasi, matanya sudah pulih sepenuhnya," tambahnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan tidak menemukan kelainan atau tanda-tanda kekerasan pada mata kanan SA. SA hanya perlu mengonsumsi vitamin dan nutrisi.

"Selain vitamin, pendampingan psikologis adalah hal yang tak kalah penting. Insya Allah, hal ini dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh faktor psikologis," tutup dr. Titik. (Muhammad Habib/Gresik) (CPT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya