Sekolah Internasional Berbasis Kurikulum Singapura Segera Hadir di Jakarta

Ilustrasi ruang kelas/sekolah
Sumber :
  • Pixabay/WOKANDAPIX

JAKARTA – Sekolah internasional, Singapore Intercultural School (SIS) akan segera hadir di Jakarta Timur. Berlokasi di di area Jakarta Garden City, ASYA, sekolah ini akan menerapkan kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB (Interna2onal Baccalaureate). 

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

SIS digadang-gadang akan menjadi model desain pascapandemi dengan konstruksi ramah lingkungan. Sekolah ini memiliki ruang belajar di dalam dan luar ruangan yang diklaim memiliki fasilitas mutakhir. Sekolah ini juga terletak di tepi danau dan memiliki sistem transportasi bus modern. 

Jaspal Sidhu, Pendiri dan Ketua SIS Group of Schools, mengatakan, menawarkan beragam kegiatan kokurikuler dan memelopori penerapan teknologi pembelajaran mutakhir seperti realitas virtual, robotika, dan drone, sekolah ini akan berada di garis depan dalam inovasi pendidikan.

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

"Saat ini dunia tidak dapat diprediksi dan menuntut keterampilan baru. Dan SIS dikenal dapat mempersiapkan siswanya menghadapi tantangan abad ke-21,” kata Jaspal Sidhu, saat Astra Property Ground Breaking Ceremony Singapore Intercultural School (SIS), Selasa 26 September 2023. 

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

"Sekolah unggulan baru ini lebih dari sekadar tempat belajar, ini adalah sebuah tempat yang didedikasikan bagi seluruh pelajar agar selalu haus akan rasa keingintahuan dan kesempurnaan pada tiap aktivitasnya. Dari fasilitas olahraga hingga ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi terkini, sekolah ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan, ketahanan, dan kesuksesan," tambah Kepala Sekolah SIS Kelapa Gading North East Jakarta (KG NEJ), Michael Singh.

Berada di tempat yang sama, Presiden Direktur Astra Land Indonesia, Wibowo Muljono, melihat SIS sebagai salah satu sekolah internasional di Indonesia dan di beberapa negara Asia yang sangat representatif.

"Selaku pengembang, tentu kami memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan fasilitas terbaik bagi para penghuni, utamanya untuk fasilitas pendidikan," ungkapnya. 

SIS di ASYA akan hadir untuk tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Rencananya, sekolah akan mulai beroperasi pada Januari 2025 dan dapat mengakomodir hingga 1.700 siswa

"Kami berharap SIS dapat menjadi sekolah unggulan yang menginspirasi, yang selalu memprioritaskan perkembangan siswa atau peserta didiknya," tutup Jaspal Sidhu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya