UNIMED Peroleh 19 Guru Besar Baru, Rektor: Dapat Percepat World Class University

Gedung kampus UNIMED
Sumber :
  • VIVA | BS Putra

Medan – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Keputusan (SK), Senin 25 September 2023 untuk 19 dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED) memperoleh status Guru Besar atau Profesor baru.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Rektor UNIMED, Prof Dr. Baharuddin, M.Pd, menjelaskan bahwa perolehan 19 Guru Besar/Profesor ini, merupakan prestasi yang sangat luar biasa, membanggakan bagi UNIMED. Karena, penambahan ini menjadi capaian bersejarah.

"Pada periode Januari-September 2023 ini, jumlah Guru Besar Unimed telah bertambah 35 orang dosen, sehingga saat ini jumlah Profesor Unimed ada 102 orang dosen," ungkap Baharuddin.

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Baharuddin pun, mengucapkan selamat kepada dosen-dosen yang telah berhasil meraih jabatan tertinggi fungsional yaitu Guru Besar/Profesor. Karena, guru besar ini merupakan capaian yang terus diinginkan dan ditingkatkan kedepannya, untuk UNIMED yang lebih baik lagi.

“Kami pimpinan dan seluruh civitas merasa senang dan bangga atas capaian yang diperoleh para dosen kita. Pengangkatan guru besar adalah pencapaian yang penting dalam dunia pendidikan tinggi dan menunjukkan komitmen UNIMED terhadap penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Baharuddin.

Diduga Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Rektor USU Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Baharuddin menjelang bahwa prestasi ini, merupakan sesuatu yang patut diapresiasi. Pengangkatan guru besar biasanya memerlukan penilaian ketat dan evaluasi terhadap kualifikasi, pengalaman, serta kontribusi akademik dari calon guru besar.

Universitas Negeri Medan (Unimed)

Photo :
  • unimed.ac.id

"Dengan banyaknya dosen yang telah berhasil, menjadi guru besar menunjukkan bahwa UNIMED memiliki tim akademik yang berkualitas tinggi dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di UNIMED. Ini menunjukkan komitmen UNIMED dalam mengembangkan staf akademiknya dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi,” ucap Baharuddin.  

Baharuddin mengungkapkan dengan adanya 19 guru besar, UNIMED memiliki potensi untuk mengembangkan lebih banyak program akademik dan penelitian yang berkualitas tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi universitas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat. 

"Prestasi ini, diharapkan akan berdampak positif pada pendidikan dan penelitian di UNIMED serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan juga dengan perolehan 19 guru besar ini, dapat mempercepat UNIMED menjadi PTNBH dan World Class University,” jelas Baharuddin.

Sementara itu, Ketua Senat UNIMED Prof. Syawal Gultom mengaku bangga atas UNIMED mendapatkan tambahan 19 guru besar. Raihan membanggakan ini,  19 Dosen UNIMED dalam kurun Juni-Agustus 2023. Pada kurun waktu Januari-September 2023, Unimed telah bertambah 35 orang dosen yang berhasil meraih Guru Besar.

“Perolehan 19 Guru Besar ini, merupakan terbanyak di tahun 2023 ini, dan sesuatu yang membanggakan bagi sivitas akademika UNIMED. Hal Ini menunjukkan bahwa universitas memiliki fakultas, jurusan dan program studi yang produktif dan berkualitas tinggi dalam hal penelitian dan kontribusi akademik," ucap Syawal.

Syawal mengatakan guru besar adalah posisi akademik tertinggi di perguruan tinggi dan seringkali mereka diharapkan untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Prestasi ini merupakan investasi UNIMED dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang akademik.

Gedung perpustakaan lama Unimed terbakar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

Selain itu, Syawal mengungkapkan hal ini dapat meningkatkan reputasi UNIMED di tingkat nasional dan internasional. Dengan memiliki 19 guru besar, UNIMED mungkin memiliki berbagai bidang penelitian dan keahlian yang luas, yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan masyarakat di sekitarnya. 

"Semoga penghargaan ini memacu lebih banyak prestasi akademik di masa depan dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan penelitian,” ucap Prof Syawal yang merupakan salah guru besar UNIMED dan Tokoh Pendidikan Indonesia.

Ke-19 guru besar itu, yakni Prof Dr. Nur’aini, M.S. dalam bidang Ilmu Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Prof. Dr. Masdiana Sinambela, M.S. dalam bidang Ilmu Biologi Ekologi, Prof. Dr. Rahma Dewi, M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Si., M.Si. dalam bidang Ilmu Kimia Anorganik.

Prof. Dr. Indra Kasih, S.Pd., M.Or. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Erli Mutiara, M.Si. dalam bidang Ilmu Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Prof. Dr. Sabaruddin Yunis Bangun, S.Si., M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga.

Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S. dalam bidang Ilmu Sejarah, Prof. Dr. Farihah, M.Pd. dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Drs. Albadi Sinulingga, M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Drs. Eka Daryanto, M.T. dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ardi Nusri, M.Kes. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Thamrin, M.Si. dalam bidang Ilmu Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Suprayitno, S.Pd., M.Pd. dalam bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, Prof. Dr. Sampitmo Habeahan, S.Th., M.Th. dalam bidang Ilmu Teologi.

Kemudian, Prof. Dr. Ir. Putri Lynna A. Luthan, M.Sc. dalam bidang Imu Manajemen Kontruksi, Prof. Dr. Marice, M.Hum. dalam bidang Ilmu Linguistik, dan Prof. Dr. Ashar Hasairin, M.Si. dalam bidang Ilmu Struktur dan Perkembangan Tumbuhan.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya