Viral Bunga Mekar di Benua Antartika, Ternyata Dampak dari Hal Mengerikan Ini

Bunga Mekar di Benua Antartika
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Benua Antartika merupakan benua terdingin, terkering dan terluas ketiga di dunia. Benua ini tergolong unik karena sebagian besar wilayahya terdiri dari Es (98 persen). Tetapi, karena pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan kenaikan suhu dan mencairnya es di benua tersebut.

Muhammadiyah Turun Langsung, Ikhtiar Cegah Kerusakan Lingkungan Dengan Langkah Ini

Dilansir dari The Time of India, Senin 25 September 2023, Cairnya es di permukaan benua Antartika ini dapat menyebabkan tumbuhnya tanaman vegetasi di sana. Belum lamai ini ternyata telah tumbuh sebuah bunga yang mekar di Benua dingin itu dan telah menjadi sorotan bagi pemerhati lingkungan.

Bunga Mekar di Benua Antartika

Photo :
  • Istimewa
Pastikan Benih Perkebunan yang Beredar Telah Melewati Uji Berstandar

Menurut pandangan ahli seperti Nicoletta Cannone dari University of Insubria, pertumbuhan yang cepat dari tumbuhan ini adalah akibat dari suhu yang semakin hangat di wilayah tersebut. Hasil survei yang dilakukan menunjukkan, bahwa rumput rambut Antartika mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dalam rentang waktu dari tahun 2009 hingga 2019.

Kehadiran tanaman mirip bunga yang mulai mekar di Antartika, disoroti sebagai suatu permasalahan serius oleh sekelompok ahli. Melansir dari laman Unilad, di benua beku sejauh ini hanya ada dua spesies tanaman berbunga yang ditemukan, yaitu rumput rambut Antartika dan lumut mutiara Antartika.

Keterkaitan Iklim, Alam, Plastik, dan Pekerjaan, Bagaimana Semua Ini Berjalan Bersama

Para ahli, seperti Nicoletta Cannone dari University of Insubria, menyebutkan bahwa fenomena ini dapat disalahkan pada peningkatan suhu global, dan proses pencairan es yang terus berlangsung di Antartika. Dampaknya, tanaman-tanaman ini tumbuh dengan lebih cepat dari tahun ke tahun seiring berlanjutnya pemanasan iklim.

Fenomena serupa tercatat pada periode sebelumnya, yaitu antara tahun 1960 dan 2009. Namun, kali ini tanaman ini tumbuh bahkan lebih pesat, mencapai lima kali lipat pertumbuhan periode survei sebelumnya.

Dilansir dari Business, Insider, Matthew Davey dari Marine Science Society of Scotland di Oban menambahkan, "Perkembangan pesat ini dapat dengan jelas diamati di wilayah ini."

Dia juga menyatakan, "Penelitian ini memberikan kita kumpulan data komprehensif pertama yang menggambarkan sejauh mana komunitas tanaman dapat tumbuh secara cepat dan padat."

Selain itu, peneliti juga menyadari adanya beberapa faktor, yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman ini. Dampaknya mencakup penurunan populasi anjing laut berbulu, dan perubahan iklim yang drastis.

Bunga Mekar di Benua Antartika

Photo :
  • Istimewa

Perubahan suhu dapat membuka peluang bagi spesies invasif untuk menyebar ke seluruh benua, dan mengalahkan vegetasi asli. Dampak ini dapat mengganggu stabilitas ekosistem lokal, dan mengancam keanekaragaman hayati di Antartika.

Cannone menjelaskan, "Jika kami menerapkan apa yang kami amati di Pulau Signy ke lokasi lain di Antartika, proses serupa juga bisa terjadi. Ini berarti bahwa lanskap dan keanekaragaman hayati di Antartika dapat berubah dengan sangat cepat."

Ilustrasi perubahan iklim.

Drama Iklim Dunia yang Belum Tuntas

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut komitmen negara-negara maju soal pendanaan iklim dalam COP29.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024