Waduh! Toilet Siswa MAN 1 Pamekasan Dikenakan Tarif, Ini Kata Kepala Sekolah
- VIVA | Veros Afif
Pamekasan – Penggunaan kamar mandi atau toilet siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Madura, Jawa timur, ditarik iuran sebesar Rp500 terhadap siswa.
Penarikan iuran kepada siswa tersebut dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada para siswa untuk hidup bersih khususnya saat pergi ke kamar mandi.
"Siswa membayar uang 500 rupiah setiap ke toilet semata-mata untuk memberikan pelajaran kepada para siswa agara hidup bersih. Karena kamar mandi tersebut oleh siswa kerap dijadikan tempat untuk bersembunyi dan merokok saat tengah jam pelajaran berlangsung," ungkap Nu'man Afandi, Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan, Jumat 22 September 2023.
Pihaknya juga menyebut penarikan iuran uang toilet tersebut dilakukan hanya beberapa minggu, hal itu hanya menjadikan pelajaran dan efek jera kepada siswa agar saat ke kamar mandi atau ketika membuang air besar dan air kecil, untuk dibersihkan kembali.
"Penarikan uang toilet itu untuk mengubah karakter siswa, karena para siswa sering kencing dan membuang air besar tidak di siram," tambahnya.
Pasca heboh aturan tersebut, kini pihak Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan sudah tidak memungut iuran uang toilet kepada siswa saat ke kamar mandi.
Guru Dimutasi Karena Tidak Setuju
Soal penarikan uang iuran toilet sebesar lima ratus rupiah, seorang Kepala Kesiswaan, Mohammmad Arif tidak terima ke pihak sekolah, sehingga guru tersebut berujung dimutasi.
"Karena saya tak terima toilet bayar malah saya dimutasi," kata Moh Arif, mantan Waka Kesiswaan MAN 1 Pamekasan. Menurut Arif, dirinya dimutasi dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Pamekasan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga dirinya merasa kecewa.
Laporan: Veros Afif