Rosmiati, Sosok Pahlawan Ibu dan Anak dari Desa Terpencil Riau

Bidan Rosmiati
Sumber :
  • Youtube SATU ASTRA

VIVA Edukasi – Sebuah desa yang sejahtera, mungkin bisa dilihat dari sejahteranya nasib ibu hamil dan bayi-bayi yang lahir. Hal ini lah yang membuat seorang wanita bernama Rosmiati rela mengabdikan ilmunya.

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Di daerah terpencil, Desa Tunggal Rahayu Jaya, Teluk Belengkong, Indragiri Hilir, Riau inilah bidan Rosmiati membaktikan diri.

Menyadari pentingnya kesejahteraan ibu dan anak, lulusan Akademi Kebidanan di Padang, Sumatera Barat ini membuat program Tabungan Ibu Bersalin, yang ditujukan khusus bagi ibu-ibu yang akan menjalani persalinan di desa tersebut. Tabungan itu dia gulirkan melalui musyawarah dengan pemerintah setempat dan warga, khususnya para ibu ibu.  

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Bidan Rosmiati

Photo :
  • Youtube SATU ASTRA

Baik pemerintah desa maupun warga menyambut baik dan menjalaninya dengan antusias. Apalagi, tabungan tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing warga.

Mendes Kunjungi Tujuan Wisata yang Dikelola BUMDes di Lampung, Begini Pesannya

Hal ini lah yang membuat Rosmiati mampu mengalahkan 1.088 bidan dari desa lainnya dan menjadi satu dari lima orang yang menerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2012 untuk kategori kesehatan. Seperti diketahui, SATU Indonesia Awards 2012 adalah penghargaan yang diberikan oleh Astra kepada generasi muda yang memiliki prestasi di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi, dan kewirausahaan.

Rosmiati memulai karirnya sebagai bidan desa di Indragiri Hilir sejak tahun 2008. Sebagai bidan yang masih berstatus Pegawai Tidak Tetap atau PTT, gajinya hanya 1.2. juta rupiah per bulan dan mendapat tunjangan khusus “hanya” sebesar 2 juta rupiah per bulan.

Selain Tabungan Ibu Bersalin, wanita yang akrab disapa bidan Ros ini juga menawarkan program Dana Sehat, yang ditujukan bagi seluruh penduduk Desa Tunggal Rahayu Jaya. Untuk mengikuti kedua program itu, setiap Kepala Keluarga (KK) Desa 29 Tunggal Rahayu Jaya cukup menyisihkan uang sebesar Rp 2.000 per bulan. Buah pikirnya itu, sungguh membuat warga saling membahu dalam kebersamaan peduli kesehatan, hingga kini.

Kampung Berseri Astra merupakan program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, dalam satu komunitas kampung.

Seperti diketahui, tiap tahunnya, Astra, melalui program Kampung Berseri Astra mengajak masyarakat untuk berkolaborasi bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Bidan Rosmiati

Photo :
  • Youtube SATU ASTRA

Pengembangan lebih lanjut KBA adalah Desa Sejahtera Astra (DSA) yang menjadi program kontribusi sosial Astra di bidang kewirausahaan berbasis kawasan. Program ini bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis potensi dan produk unggulan desa.

Dalam program DSA terdapat pendampingan bagi masyarakat desa, mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitasi akses permodalan dan pemasaran produk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya