Keluarga Siswi Indonesia Korban Pembunuhan di Jepang Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Jumat, 15 September 2023 - 10:27 WIB

Oleh :

Zaky Al-Yamani,

Ilustrasi mayat/jenazah.

Sumber :

Pixabay.

Padang – Tomas Cahyadi, ayah kandung Josi Putri Cahyani (23 tahun), siswi asal Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat yang menjadi korban pembunuhan di Jepang, meminta Presiden Joko Widodo dan pihak terkait untuk segera turun tangan memulangkan jenazah anaknya.

Pasalnya kata Tomas, sejak ditemukan meninggal di sebuah apartemen di kota Maebashi, Jepang pada akhir Agustus lalu, soal kepulangan jenazah Josi hingga kini masih belum jelas. Pihak keluarga katanya, sudah lama menanti kepulangan jenazah Josi untuk selanjutnya dikebumikan.

"Kepada semua terutama bapak Presiden, saya mohon sangat bantuannya, pak. Segera dipulangkan jasad anak saya pak. Kami tidak minta apa-apa, pak. Saya sudah ikhlas," kata Tomas Cahyadi, Jumat 15 September 2023.

"Kami sudah ikhlas, sudah ridho, hanya disegerakan pulang ke Indonesia. Saya tidak nuntut apapun. Saya hanya minta cepat dimakamkan. Saya mohon disegerakan saja. Tidak usah diusut lagi, saya ingin kebumikan cepat anak saya," lanjutnya.

Atas kasus yang menimpa putrinya, Tomas menyebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan apa yang terjadi pada Josi. Bahkan, pihak keluarga saat ini juga tidak lagi menuntut apapun atas perbuatan pelaku. Ia hanya ingin jasad anaknya segera dipulangkan agar bisa dikebumikan.

"Saya mohon bantuannya agar jenazah anak saya Josi Putri Cahyani dipulangkan segera ke Indonesia. Karena kami pihak dari keluarga tidak menuntut apapun atas pelaku pembunuhan anak kami. Kami sudah ikhlas," ujar Tomas.

Sebelumnya, Josi Putri Cahyani ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia pada Selasa, 22 Agustus 2023 di sebuah apartemen di Kota Maebashi. Apartemen itu, diketahui disewa oleh Keiichiro Kajimura, terduga pelaku pembunuhan Josi. Saat ini, Keiichiro Kajimura sudah ditangkap dan ditahan oleh Kepolisian setempat.