Gegara Dinilai Terlalu Panjang, Rambut Siswa Ini Digunduli Oknum Guru

Kepala Siswa yang Dibotaki Oknum Guru
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Sumatera Utara– Peristiwa menyedihkan yang melibatkan seorang guru dan muridnya di SMPN 1 Sianjur Mulamula, Kabupaten Sianjur Mulamula, Sumatera Utara. Seorang guru berinisial JT, yang seharusnya memberikan mata pelajaran olahraga malah memberikan tindakan tak manusiawi.

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

Oknum guru tersebut memangkas habis rambut delapan siswanya hingga menjadi gundul tepat di bagian atas kepala. Saat kejadian, oknum JT memakai mesin pemangkas rambut untuk melakukan tindakan sadis kepada anak yang masih di bawah umur tersebut.

Sontak saja kejadian ini langsung viral di media sosial dan menciptakan gelombang protes yang sangat besar. Seorang wali murid yang bernama Irma Manalu tak tinggal diam melihat anaknya digunduli oleh oknum guru tersebut. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku JT.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

Kepala Siswa yang Dibotaki Oknum Guru

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

”Jika rambut anak-anak perlu dipangkas, biasanya guru akan melakukannya dengan cara yang lebih wajar, hanya memotong bagian yang diperlukan seperti samping atau belakang kepala,” ucap Irma Manalu seperti dilansir dari akun Instagram @terangmedia.

Komitmen Cambridge English Dalam Tingkatkan Kualitas Bahasa Inggris Siswa dan Guru Sekolah di Indonesia

Irma Manalu mengatakan, sebulan sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi, mereka sudah membawa siswa bernama Juanda Sagala itu untuk merapikan rambutnya di tukang pangkas rambut. Hal tersebut dilakukan karena diminta oleh wali kelasnya.

”Anak kami sebulan yang lalu kami bawa ke tukang pangkas untuk dipangkas. Karena sudah diingatkan wali kelasnya,” ungkapnya.

Tapi, tindakan JT jauh melebihi batas dengan memangkas habis rambut bagian atas hingga menjadi gundul. Mirisnya, kejadian serupa juga dialami oleh tujuh temannya. Bahkan, Irma mengklaim bahwa Juanda dan teman-temannya tak pernah menerima peringatan dari JT.

Sontak saja, warganet yang melihat unggahan video tersebut geram dan emosi mereka tak tertahankan. Banyak dari mereka yang meluapkan kekesalannya hingga mengimbau untuk tak mentoleransi tindakan guru tersebut. 

“Apaan sih, ga gitu juga lah...Stop bilang baper or ga terima...Gurunya pangkas seperlunya aja ga gunting kayak gitu (walau bisa dirapihin disalon) Keterlaluan ini ...kalau mau botakin sekalian ga begitu caranya,” tulis warganet. 

“Seharusnya sekolah punya tukang potong jd klo gak sesuai aturan bisa dipotong dr pihak sekolah tp rapi, gk kaya mafia hongkong gt,” timpal yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya