Dirikan Fakultas Kedokteran, Uniba Tunjang Layanan Kesehatan di IKN

Dirikan Fakultas Kedokteran, Uniba Tunjang Layanan Kesehatan di IKN
Sumber :
  • VIVA | Jhovanda (Kalimantan Timur)

Balikpapan – Universitas Balikpapan (Uniba) akan berkontribusi di bidang pelayanan kesehatan untuk menunjang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan mendirikan fakultas kedokteran, Uniba disinyalir menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berani mengambil keputusan pendirian kampus dokter untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

HUT Ke-129, BRI Luncurkan Web Series Pakai Hati Reborn Angkat Tema “Champion of Financial Inclusion”

Rektor Uniba, Isradi Zainal mengatakan kebutuhan dokter di Kaltim saat ini sangat mendesak. Jumlah dokter yang ada, sangat tidak seimbang dengan jumlah penduduk di Kaltim.

“Perbandingan dokter masih sangat kurang. Jumlah dokter di Kaltim saja kurang, ditambah IKN tentu jumlahnya semakin jomplang,” katanya.

Rektor Buka Suara Soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar yang Diduga Libatkan Pegawainya

Dijelaskan dia, dukungan pendirian fakultas kedokteran terus mengalir dari semua stake holder. Tidak hanya dari Badan Otorita maupun pemerinta, tapi juga dari para pejabat dan tokoh-tokoh adat.

Pendirian fakultas kedokteran menjadi fokus utama untuk pelayanan Kesehatan Kaltim dan IKN. Sebagai kampus swasta pertama yang mengusulkan pendirian kampus kedokteran, Isradi yakin Uniba mampu menciptakan lulusan-lulusan dokter baru yang kualitasnya berkualitas.

Terdepan, Rumah Sakit Ini Jadi yang Pertama Gunakan AI Talent Manajemen ESQ

“Kehadiran IKN menjadi salah satu pertimbangan, pendirian ini didukung banyak pihak. Baik Badan Otorita IKN, pemerintah, pejabat hingga tokoh adat dan masyarakat,” sebutnya.

Tidak sendiri, Uniba turut menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis Samarinda. Rumah sakit tersebut dinilai paling cocok membantu proses belajar -mengajar di fakultas kedokteran Uniba. Harapannya, izin segera terbit dan Uniba bisa langsung membuka pendaftaran mahasiswa baru di tahun mendatang.

“Kami tetap bekerjasama dengan semua Rumah Sakit yang ada di Kaltim. Namun dilihat dari segi aspek kebutuhan, RS IA Moeis adalah yang paling memenuhi. Sudah diupayakan semua,” imbuhnya.

Hadir dalam penandatanganan kerjasama, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi menyebut pihaknya mendukung upaya pendirian fakultas kedokteran di Uniba. Melalui RSUD IA Moeis, Pemerintah Kota Samarinda akan meningkatkan kualitas Pendidikan. Tidak hanya sarana -prasarana tapi juga tenaga-tenaga medis terutama tenaga dokter.

“Kaltim dan IKN memang sangat membutuhkan tenaga dokter. Seiring dengan RS IA Moeis menjadi RS Pendidikan, maka kami akan meningkatkan bukan hanya sarana prasarana tapi juga tenaga dokternya,” katanya.

Dia sangat mengapresiasi keputusan Uniba mendirikan fakultas kedokteran, karena selain untuk menyiapkan tenaga-tenaga dokter di Kaltim, tapi juga menunjang pelayanan kesehatan untuk IKN.

“Saya kira semangat Uniba mendirikan fakultas kedokteran sangat baik. Terutama nanti lonjakan penduduk yang akan datang ke IKN, tentu membutuhkan pelayanan prima. Kita sudah siapkan dan ini alasan Pemerintah Samarinda memberi support melalui RS IA Moeis,” paparnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yapenti Dharma Wirawan Kaltim, Rendi S Ismail mengaku sangat bersyukur Uniba dapat bekerjasama dengan RSUD IA Moeis Samarinda. Pihaknya berharap Kerjasama itu dapat berjalan lancar hingga terbitnya izin operasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Saya bersyukur fakultas kedokteran Uniba dapat bekerjasama dengan RS IA Moes dan tentu kami berterimakasih pada Pemkot Samarinda. Kerjasama ini sudah kami tunggu, mudah-mudahan Bulan November izin operasional sudah ada,” pungkasnya.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya