Terkuak Parfum Mumi Zaman Firaun, Bagaimana Aromanya?

Ilustrasi mumi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Penelitian kehidupan orang zaman Firaun tak pernah berhenti. Baru-baru ini, peneliti telah mengungkap parfum orang masa pembuatan Piramid.

Temuan ini hasil analisis bahan-bahan balsem yang digunakan dalam mumifikasi Senetnay, seorang wanita bangsawan Mesir kuno yang meninggal sekitar 3500 tahun yang lalu. Balsem tersebut berbau seperti ramuan lilin lebah, aspal, minyak tumbuhan, dan damar pohon. 

Ilustrasi mumi.

Photo :
  • http://www.technocrazed.com

Dilansir dari New Scientist, Selasa, 5 September 2023, para ilmuwan mengendus produk-produk yang digunakan selama mumifikasi. Teknik ini memahami praktik pemakaman orang Mesir kuno dan jalur perdagangan bahan-bahan yang tidak biasa.

Para peneliti, termasuk Barbara Huber dari Institut Geoantropologi Max Planck di Jerman, menggunakan teknologi canggih seperti kromatografi gas-spektrometri massa. Tujuannya ialah untuk menganalisis residu balsem di dua toples yang berisi organ Senetnay selama proses mumifikasi.

Sosok Senetnay yang memiliki hubungan dengan firaun Amenhotep II. Bahkan sebab derajat sosial, dia dimakamkan di Lembah Para Raja dekat Thebes, Luxor. Berikut Liputan6.com merangkum temuan unik ilmuwan ciptakan parfum mumi melansir dari New Scientist dan New York Post.

Barbara Huber di Institut Geoantropologi Max Planck  komposisi kimia residu balsem yang ditemukan di dua toples yang berisi organ Senetnay selama proses mumifikasi. Balsem yang tidak terlalu kasar ini terbuat dari “lilin lebah, minyak nabati, lemak, bitumen, resin Pinaceae, bahan balsamic, dan damar atau resin pohon Pistacia. 

5 Rekomendasi Parfum untuk Pria Sesuai Kepribadiannya, Cocok untuk Kado Ulang Tahun!

Aroma sosok kuno tersebut, yang muminya dirawat dengan sangat baik, direkayasa ulang dan akan dipajang di Museum Moesgaard di Denmark pada musim gugur ini, lapor Guardian, dan menyebutnya sebagai “aroma keabadian “. Sebuah toples model bertuliskan Senetnay sudah dipajang di Met .

“Ini adalah balsem terkaya dan paling kompleks yang pernah diidentifikasi pada periode awal ini,” tulis para peneliti.

Periset BRIN Masuk Daftar Top 2% Ilmuwan Dunia, DPR: SDM RI Memang Mampu Bersaing

Ilustrasi mumi.

Photo :
  • Pixabay

Hasil penelitian ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi komposisi kimia balsem yang digunakan dalam mumifikasi Senetnay pada tahun 1450 SM. Diketahui juga bahwa aroma yang berbeda digunakan untuk membalsem orang sesuai dengan peran mereka dalam masyarakat.

13 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worlwide 2024

“Bagi hidung kita, aroma larch yang hangat, resin, dan seperti pinus mungkin lebih mengingatkan kita pada produk pembersih, dan aroma aspal yang belerang mungkin mengingatkan kita pada aspal,” kata William Tullett, pakar sejarah sensorik dan dosen di Universitas York.

“Tetapi bagi orang Mesir, bau ini jelas memiliki sejumlah arti lain terkait dengan spiritualitas dan status sosial," umbuhnya.

Wangi Parfum Seharian

Mau Wangi Seharian Tanpa Parfum Mahal? Terapkan 5 Tips Jitu Ini!

Apakah kamu sering gonta-ganti parfum, bahkan rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli parfum mahal demi tetap wangi sepanjang hari? namun wanginya tidak tahan lama.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024