AEHEF 2023 Digelar Virtual, Buka Lebar 'Gerbang' Pendidikan Tinggi ASEAN-Uni Eropa

EU dan ASEAN.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta – Pameran Pendidikan Tinggi ASEAN-Uni Eropa (AEHEF) 2023 diadakan secara virtual pada hari Sabtu, 2 September 2023. Gelaran itu merupakan salah satu pintu gerbang terbesar menuju pendidikan tinggi dan peluang pengembangan karir akademis di Eropa dan Asia Tenggara bagi mahasiswa, peneliti, dan institusi pendidikan tinggi.

Simak Cara Mudah Pencairan Dana Bantuan Sosial PIP November 2024

Pada tahun 2023 ini, AEHEF menyoroti kekayaan dan keberagaman sistem pendidikan di ASEAN dan Uni Eropa, sehingga para peserta dapat memperoleh manfaat dari keunggulan akademis, program pendidikan, beasiswa, dan peluang mobilitas di kedua kawasan.

Direktur Pembangunan Manusia, Sekretariat ASEAN Rodora T Babaran mengatakan, sekretariat ASEAN bangga menyelenggarakan acara ini bekerja sama dengan Uni Eropa yang sejalan dengan Peta Jalan Ruang Pendidikan Tinggi ASEAN 2025.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Logo ASEAN

Photo :
  • Wikipedia

“Dalam Ruang Pendidikan Tinggi ASEAN tersebut, kami memimpikan Perguruan Tinggi ASEAN yang tangguh dan berkelanjutan dan mampu menggerakkan harmonisasi dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi di kawasan ini,” ujar Rodora dikutip dari keterangannya.

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

Sementara itu Hjayceelyn Mancenido Quintana, Duta Besar, Wakil Tetap Republik Filipina untuk ASEAN, Koordinator Negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-Uni Eropa, menekankan, AEHEF akan berkontribusi pada upaya ASEAN untuk mempromosikan akses terhadap pendidikan tinggi.

Program unggulan Uni Eropa lainnya, Dukungan Uni Eropa untuk Pendidikan Tinggi di Kawasan ASEAN (EU SHARE) dan ERASMUS Plus, juga menawarkan peluang berharga bagi mahasiswa ASEAN dan Uni Eropa untuk mengeksplorasi pilihan pendidikan tinggi di Asia Tenggara dan Eropa.

“Kami mendorong para siswa dan generasi muda di ruang virtual untuk mencari peluang pembelajaran dan pelatihan baik di ASEAN atau di negara-negara anggota Uni Eropa,” ungkapnya.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Sujiro Seam menambahkan, Pendidikan tinggi dan mahasiswa selalu menjadi elemen penting dalam hubungan UE dengan ASEAN. Mobilitas mahasiswa pendidikan tinggi memainkan peran penting di masa depan kedua wilayah, dan memperkuat konektivitas antar masyarakat di kedua wilayah.

Bendera Uni Eropa.

Photo :
  • Pixabay

“Sejalan dengan strategi “Gerbang Global” Uni Eropa yang mendukung investasi dan hubungan di seluruh dunia, Uni Eropa juga akan memfasilitasi mobilitas siswa, staf, guru, dan peserta pelatihan, dengan dukungan dari program Erasmus+,” ungkapnya.

“Pameran Pendidikan Tinggi virtual ini memungkinkan penyebaran informasi tentang peluang studi di Uni Eropa dan ASEAN kepada lebih banyak mahasiswa dan akademisi dari seluruh Uni Eropa dan ASEAN,” tambahnya.

Sebagai informasi, peserta pameran AEHEF 2023 terdiri dari 65 institusi pendidikan tinggi dari Eropa dan 15 institusi dari ASEAN. Lebih dari 3.000 peserta akan mendapatkan informasi langsung tentang berbagai program akademik dan beasiswa, serta petunjuk agar dapat diterima di universitas melalui 14 sesi diskusi online.

Hilirisasi. (ilustrasi)

Susun Roadmap, Bahlil Sebut Kebutuhan Investasi Hilirisasi Capai US$618 Miliar hingga 2040

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan dukungannya terhadap upaya mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai keberlanjutan hilirisasi dalam Asta Cita

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024