Kisah Tabsyir Masykar Dosen di Meulaboh Berantas Buta Huruf Al-Quran
- Kemenag
Meulaboh - Tabsyir Masykar merupakan seorang dosen Dosen STAIN Meulaboh yang ahli di bidang ilmu Al Quran dan Tafsir di tempat dimana ia mengajar.
Tabsyir Masykar memiliki tujuan mulia yaitu memberantas buta huruf Al-Qur'an di kampung halamannya yaitu Ujong Tanoh Darat Kabupaten Aceh Barat. Di atas Balee itu kini ada puluhan anak anak belajar Al-Qur'an dari mulai Aleh Ba, tajwid dan ilmu agama dasar lainnya.
Tabsyir Masykar
- Kemenag
Selain mengajar, Ia juga sangat aktif berdakwah di mimbar-mimbar serta pengajian sejak 2015. Namun balai pengajian itu tak pernah ia tinggalkan, meski di tengah kesibukannya. Bahkan ia telah mengurangi jadwal di luar agar bisa lebih fokus mengajar di Balee itu.
"Sebagai seorang muslim tentu apapun yang kita lakukan termasuk mendirikan balai pengajian hanya mengharap keridhaan Allah. Melihat kondisi sekitar tempat tinggal saya banyak sekali anak-anak belum bisa membaca Al Quran," ungkap Tabsyir Masykar, dilansir situs resmi Kemenag, Sabtu 26 Agustus 2023.
"Bukan hanya anak-anak saja, bahkan orang tuanya pun sebagian belum bisa baca Al-Qur'an. Jadi saya termotivasi untuk membuka balai pengajian untuk anak anak dan orang tuanya," lanjutnya.
Pria berusia 36 tahun itu juga merupakan seorang dosen di STAIN Meulaboh, Aceh Barat. Ia mengajar mata kuliah Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Ia juga aktif dalam beberapa penelitian.
"Sebagai seorang dosen, saya menyadari pentingnya membagi waktu antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian," tutur Tabsyir Masykar
Tabsyir Masykar
- Kemenag
Oleh karena itu setelah saya memastikan tugas utama saya sebagai seorang pegawai negeri selesai, di sela-sela waktu saya yang kosong saya menggunakan waktu saya sebagai pengabdian masyarakat karena itu termasuk salah satu tridharma perguruan tinggi," tutup pria kelahiran 1987 itu.
Mengapa Pemahaman Al-Quran Adalah Investasi Terbaik untuk Anak?
Memahami Al-Quran sejak usia dini adalah investasi besar dalam membangun generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya.
