Program Berkarya Bercerita Tingkatkan Literasi Anak Pemulung di Taman Baca Jendela Dunia

Edukasi Mengenai Sampah ke Siswa SD
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Dalam era globalisasi dan teknologi yang kian pesat, akses terhadap informasi dan pengetahuan menjadi hal yang fundamental. Salah satu sarana yang telah lama dikenal sebagai jembatan menuju pengetahuan adalah taman baca. Taman baca menjadi wadah penting, khususnya bagi siswa, untuk menggali berbagai sumber ilmu pengetahuan.

Rapat Kerja Perdana dengan Komisi XII DPR RI, Menteri LH Paparkan Program Strategis 2025

Taman baca menyediakan berbagai buku dan sumber bacaan yang terjangkau bagi siswa. Hal ini sangat membantu mereka yang berasal dari keluarga dengan ekonomi terbatas yang mungkin tidak mampu membeli berbagai buku referensi. Scroll lebih lanjut ya.

Di sisi lain, masalah akses pendidikan dan ekonomi kembali menjadi perhatian serius di tengah masyarakat Indonesia. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada bulan Juni 2023 mengungkapkan, selama tahun ajaran 2022/2023, tercatat 76.834 siswa putus sekolah dari semua jenjang, dengan tingkat SD sebagai yang tertinggi mencapai 40,623 kasus.

Hari Keberlanjutan Sedunia, Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pantai Bali

Faktor ekonomi orang tua sering menjadi penyebab utama anak putus sekolah. Dalam beberapa kasus, orang tua lebih mendukung anak untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Kondisi ini berpotensi menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani.

Pramono Bakal Daur Ulang Sampah Baliho usai Kampanye

Menanggapi kondisi ini, Arya Noble Group, induk perusahaan ERHA, telah secara aktif membangun taman baca anak di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2017. Taman Baca Jendela Dunia, yang hadir di tujuh kota sepanjang Pulau Jawa, diharapkan dapat memberikan akses pendidikan bagi anak-anak kurang beruntung.

Salah satu Taman Baca Jendela Dunia terdapat di SD Dinamika Bekasi yang terletak di area Tempat Pembuangan Sampah Akhir Bantargebang. Sejak dibangun, taman baca ini telah mengakomodir hampir 60% anak pemulung dengan fasilitas belajar terbaru dan program peningkatan literasi yang Bertajuk Berkarya Bercerita.

Upacara Bendera Siswa SD

Photo :
  • ist

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 menjadi momentum Arya Noble Group untuk bekerjasama dengan ERHA Acne Center dan ERHA Acne Act dalam menyelenggarakan Berkarya Bercerita edisi Kemerdekaan di SD Dinamika Bekasi.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 350 siswa TK hingga SD dan diawali dengan upacara bendera, edukasi pemilahan sampah, serta berbagai perlombaan kreatif. Berkarya Bercerita juga mengundang relawan ERHA dan anggota Komunitas Acne-Free Universe untuk berinteraksi langsung dengan siswa sebagai fasilitator kegiatan.

"Semangat nasionalisme menjadi salah satu elemen krusial pembentuk karakter siswa. Kami harap Berkarya Bercerita edisi Kemerdekaan ini dapat menjadi kegiatan yang menghibur dan menjadi pengingat untuk terus menyalakan semangat belajar dan nasionalisme dalam diri calon generasi penerus," ujar Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya