Kado HUT RI, Mahasiswa UI Sabet Juara Lomba Bisnis Teknologi Medis di Thailand

Mahasiswa UI menang lomba di Thailand.
Sumber :
  • Dok UI.

THAILAND – Tim mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) mengalahkan Tim Mahasiswa ASEAN lainnya dalam kompetisi internasional Service Design Solution Competition 2023 dari Siriraj Hospital dan Mahidol University International College.

Berikut Kandungan dan Efek Samping White Tomato yang Sedang Viral

Dubes Indonesia untuk Kerajaan Thailand H.E. Mr. Rachmat Budiman yang menerima Mahasiswa UI di KBRI Bangkok menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang telah ditorehkan Mahasiswa Indonesia mengalahkan Mahasiswa ASEAN.

"Kado istimewa bagi perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-78. Prestasi gemilang ini tidak hanya bermakna sebagai pencapaian, tetapi juga bentuk apresiasi generasi muda kepada senior citizen yang menginspirasi. Penduduk lansia sesungguhnya, ‘penyangga pembangunan’, karena para lansia dengan kematangan pola hidup dan pikirnya merupakan 'penjaga nilai', menjadi tuntunan hidup antar generasi," ujar Rachmat, dalam keterangannya, dikutip Rabu 16 Agustus 2023. 

Sering Tak Disadari, Ini 4 Penyebab Pecah Pembuluh Darah di Kepala yang Mengancam Nyawa

The Makara tersebut berjumlah 4 mahasiswa UI yakni dari fakultas FISIP UI atas nama Aisya Jenina, FK UI atas nama Novanza Natasaputra, FEB UI atas nama Ahmad Rafi dan FMIPA UI atas nama Farrah Nabilla. Mereka telah membuktikan bahwa kolaborasi antar disiplin ilmu memiliki daya magisnya sendiri. 

Cara Mudah Beralih ke BPJS Kesehatan PBI Meski Punya Tunggakan 1-2 Tahun

Tim lintas fakultas ini merancang dan mempresentasikan ide inovasi aplikasi yang menjembatani antara teknologi medis dan perawatan pasien lansia, dengan sistem AI yang dapat mempersonalisasi modalitas perawatan dan manajemen nyeri kronik bagi setiap individu lansia di rumah sakit tersebut yang diberi nama "Nawasena" yang berarti "jalan menuju kebahagiaan."

Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir. Ph.D mengaku bangga dengan keberhasilan Perwakilan Mahasiswa UI tersebut. 

“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas fakultas dan multi disiplin dapat menghasilkan ide dan inovasi yang luar biasa," ujar Badrul Munir.

Wakil Dekan 1 FISIP UI, Nurul Isnaeni, Ph.D yang menjadi salah satu Dosen Pendamping  mengatakan, para mahasiswa tersebut merupakan teladan inspiratif bagi mahasiswa Indonesia lainnnya. 

"Bahwa kolaborasi, kerja cerdas, dan Ide inovasi "The Makara" ini muncul karena Siriraj Hospital dan Mahidol University International College sebagai host kompetisi internasional Service Design Solution Competition 2023 memiliki panti wreda atau griya lansia," ungkap Nurul.

Ilustrasi lansia.

Photo :
  • Pixabay/pexels

Sebagai informasi, terdapat data yang mencengangkan bahwa 95 persen lansia di Thailand menderita penyakit kronis, dan sebanyak 73 persen di antaranya berhubungan dengan nyeri. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup mereka, tetapi juga membuat mereka kehilangan kemandirian. 

Salah satu fitur penting dari proyek ini adalah penggunaan alat wearable yang cerdas, yang mampu memantau tanda-tanda vital serta faktor-faktor lain yang penting untuk perawatan nyeri kronik pada lansia. Dengan demikian, setiap rencana perawatan yang disusun oleh sistem AI ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien lansia secara akurat dan dalam waktu nyata.

Komisioner Konsil Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) dan juga Pengajar FIA UI, Rachma Fitriati juga mengapresiasi pemilihan topik yang secara jitu menyasar isu elderly people (lansia) pada perlombaan di Thailand, sebagai negara yang telah menunjukkan keberhasilan kinerja dalam memberikan perlindungan kepada masyarakatnya melalui pendekatan kesmas yang komprehensif, fokus pencegahan dan terpadu. Di Thailand, nama kementerian yang menangani Kesehatan, adalah Kementerian Kesehatan Masyarakat (Ministry of Public Health). 

Rachma menilai bahwa Tim ”The Makara” mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi lansia. Menurutnya, "The Makara” telah berhasil menciptakan Nawasena, Bright Future, Pain Friendly, sebuah ide inovasi aplikasi AI yang memadukan kecerdasan buatan dengan perawatan medis di Thailand. 

"Tidak mengherankan, dalam kompetisi yang ketat, tim ini berhasil menarik perhatian para juri dengan inovasi yang mereka tawarkan, termasuk fitur-fitur seperti deteksi level nyeri, jadwal latihan fisik lansia yang terpersonalisasi berbasis bukti medis, dan pengecekan tanda vital," kata Rachma.

Polusi Udara Jakarta Peringkat Kedua Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyebut bahwa Pemerintah perlu mengantisipasi puncak polusi berbagai kota di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024