Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru

Pelajar SMA/K.
Sumber :
  • Prestasi Junior Indonesia (PJI).

JAKARTA – Edukasi kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan, harus sudah diajarkan pada siswa sekolah menengah. Oleh karena itu, Zurich Entrepreneurship Program kembali diselenggarakan yang berlangsung hingga Juli 2024 mendatang. 

Fakta Menarik Bisnis Victoria's Secret, Fashion Show Bertabur Bintang hingga Nasib Tragis sang Pendiri

Program ini diberikan pada lebih dari 3.300 siswa dari 40 SMA dan SMK di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cimahi, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Program tersebut diluncurkan perdana pada pertengahan 2022 untuk mendorong generasi muda menciptakan peluang ekonomi melalui pembentukan usaha mikro dan pemberdayaan keterampilan masa depan yang esensial. 

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,1 Triliun hingga Kuartal III-2024, Digitalisasi Digenjot

Pada tahun pertama, lebih dari 1.900 siswa SMA dan SMK telah mencapai pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, membuat keputusan finansial dan memitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karier. Hasilnya, 30 bisnis baru berhasil dibentuk dan mengontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp200 juta pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Punya ChatGPT? Cuan Maksimal! Trik Freelancer Naik Kelas

Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia  mengungkapkan, menyusul kesuksesan besar bekerja sama dengan 30 sekolah di tahun pertama, mereka memperluas dampak Zurich Entrepreneurship Program dengan menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di tahun kedua pelaksanaannya. 

"Kami berharap keterampilan yang diperoleh melalui program ini akan menjadi aset berharga bagi siswa untuk tumbuh dan sukses di masa depan," ujar Chris dalam keterangannya, dikutip Selasa 15 Agustus 2023. 

Selama periode program, para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan karyawan Zurich yang menjadi mentor. Pengetahuan praktis dan pengalaman riil dari dunia bisnis yang dibagikan para mentor diharapkan dapat mengoptimalkan manfaat dari program ini. 

Senada dengan Chris, Gregory Renand, Head of the Z Zurich Foundation, percaya bahwa generasi muda yang berpendidikan akan dapat mengendalikan masa depan mereka serta membantu mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif. 

Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia menambahkan, kehadiran program ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, khususnya untuk memfasilitasi siswa dan guru dalam mengeksplorasi wawasan dan keterampilan seputar kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan. 

"Terima kasih Zurich, dan Z Zurich Foundation yang telah mempercayakan kami untuk menjalankan inisiatif yang sangat berdampak ini," tukas Robert Gardiner.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya