Daftar Buku Agama Islam di MTs dan MA yang Diduga Menyimpang, Ini Rinciannya

8 Buku Agama di MTs hingga MA yang Diduga Materi Menyimpang, Ini Rinciannya
Sumber :
  • VIVA | Farik Dimas

Sampang – Sejumlah buku Fiqih dan Aqidah Akhlak, untuk mata pelajaran tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) ditemukan oleh Lembaga Dakwah MWC NU Kedungdung Kabupaten Sampang, terdapat kesalahan, menyimpang dari ajaran Ahlusunnah Waljamaah.

Temuan penyimpangan, tersebut diketahui setelah dilakukan proses kajian buku Fiqih dan Aqidah Akhlak sejak tahun 2021 lalu yang tersebar di sekolah MTs dan MA.

Di antara kurikulum yang diduga terdapat kesalahan dan menyimpang, buku yang diterbitkan oleh Erlangga diketahui 24 kesalahan, buku terbitan Kemenag RI dengan 18 kesalahan, kemudian terbitan Kemendikbud RI ada 13 kesalahan, dan dalam buku penerbit Tiga Serangkai ditemukan 13 kesalahan.

Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PC NU Sampang, H Malik mengungkapkan, kajian itu dilakukan setelah ada laporan sekitar kurang lebih 50 temuan tentang buku ajar fiqih di madrasah. Atas dasar kesalahan tersebut, pihaknya akan melakukan beberapa langkah, salah satunya berkoordinasi dengan PCNU Sampang bahwa temuan ini sudah dikaji.

"Termasuk akan melaporkan ke pihak terkait, dalam hal ini Kemenag RI, Kemendikbud, Erlangga dan pihak penerbit buku tersebut. Tuntutan kami ini agar kesalahan dari kajian itu secepatnya diperbaiki, karena ini adalah konsumsi umat. Jadi kalau salah dalam anjuran beribadah, maka akibatnya sangat fatal,” ucap data rilisnya Sabtu 4 Agustus 2023.

Lanjutnya, Maka dari itu, pihaknya mendorong Kemenag RI dan Kemendikbud secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak penerbit buku. "Jika buku-buku itu tidak segera ditarik secara keseluruhan, pihaknya khawatir, buku yang sama itu diterbitkan lagi pada tahun ajaran yang akan datang," terangnya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat, LP Ma’arif bersama pengurus NU Sampang segera akan menemui Kepala Kemenag setempat bersama tim peneliti, untuk menyampaikan temuan kajian ini baik secara formal maupun non formal. “Kami akan sampaikan semua temuan ini, agar segara ditindaklanjuti dan menarik semua buku ajar fiqih yang keliru,” pungkasnya. 

BPJS Ketenagakerjaan Launching Buku “Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia"

Berikut buku ajar Fiqih yang sudah dikaji dan terdapat kesalahan:

1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XII, penertib Kemendikbud RI, tahun 2018, penulis HA. Sholeh Dimyathi dan Faisal Ghozali. 
2. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, SMA/MA/SMK/MAK kelas XI, penertib Kemendikbud RI, tahun 2017, penulis Mustahdi dan Mustakim. 
3. Fiqih MTs kelas VII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis Mashuri. 
4. Akidah Akhlak, MA kelas XII, penerbit Kemenag RI, 2020, penulis A Yusuf Alfi Shahr. 
5. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VII jilid 1, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin. 
6. Ayo Memahami Fiqih untuk kelas VIII jilid 2, penerbit Erlanggga 2019, penulis H. Jamhari dan H. Tasimin. 
7. Aqidah dan Akhlak untuk MTs kelas VII, penerbit Erlanggga 2019, penulis Abdul Bokhim dan Muta'alimah. 
8. Fiqih 1 untuk kelas VII MTs, penerbit PT Tiga Serangkai, 2019, penulis Harun Suyanto.

Ini Cara Kemenag Akselerasi Pendidikan Profesi Guru dan Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Sementara Menurut Wahyu Hidayat, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag kabupaten Sampang saat dihubungi tvonenews.com. ia mengaku masih sedang melaksanakan rapat di kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Sampang. "Maaf mas, saya masih rapat di kantor kementrian Departemen Agama (Kemenang) Sampang, tunggu ya," singkatnya.

Laporan: Farik DImas

Pra MLB NU Dimulai 17 Desember, Ketua Panitia: Konsolidasi untuk Mematangkan Rumusan MLB

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Nahdlatul Ulama. (Foto ilustrasi).

Bela KH Syarbani yang Dicap 'Pengangguran', Rabithah Melayu Banjar: Dia Aktivis Sosial, Pensiunan PNS

KH Muhammad Syarbani Haira merupakan salah satu pembicara dalam forum Pra Musyawarah Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU). Kiai Syarbani disebit pengangguran.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024