Calon ASN IPDN Terima Pembekalan Sebelum Bertugas di Daerah Masing-Masing

IPDN
Sumber :
  • ist

BANDUNG – Gedung Balairung Rudini di Kampus IPDN Jatinangor menjadi saksi pelaksanaan Jam Pimpinan yang dihadiri oleh Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M, bersama jajaran pimpinan dan civitas akademika IPDN. Kegiatan tersebut diberikan kepada 1.627 orang Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 27 Juli 2023.

Diduga Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Rektor USU Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian dan Humas, Dr. H. Arief M. Edie, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan Jam Pimpinan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh IPDN sebelum menyerahkan para Calon ASN yang telah dilantik ke daerah-daerah tempat mereka akan mengabdi. Arief M. Edie mengungkapkan bahwa dalam pembekalan ini, Rektor IPDN memberikan pengarahan terkait mekanisme tugas yang akan diemban oleh para calon ASN di tempat tugas masing-masing. Scroll lebih lanjut ya.

Menariknya, para calon ASN ini termasuk generasi milenial yang diharapkan mampu mengimplementasikan teknologi dalam pekerjaan mereka dan memiliki daya saing yang kuat. Rektor IPDN menitipkan pesan-pesan penting agar mereka dapat bersaing di era global yang semakin kompleks.

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

Arief M. Edie juga menegaskan bahwa setelah keluar Surat Keputusan (SK) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), para calon ASN ini akan disebarkan ke daerah-daerah tempat mereka akan bertugas. Namun, sebelum itu, mereka harus menjalani proses magang selama 1 tahun sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia menekankan bahwa lulusan IPDN harus paham dan mampu beradaptasi dengan kearifan lokal serta mekanisme di daerah tempat mereka mengabdi.

Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta

"Saya harap mereka mampu mengenali daerahnya, memahami kearifan lokalnya, dan memahami mekanismenya. Mereka harus mempersiapkan diri dari sekarang agar nantinya, setelah bekerja, mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk pimpinan dan pemerintah daerah tempat mereka ditugaskan," ungkap Arief M. Edie.

Lebih lanjut, Arief M. Edie mengungkapkan bahwa para pamong praja muda diharapkan memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi, taat asas, menguasai aspek normatif, teknologi informasi, serta menjaga integritas, kedisiplinan, loyalitas, dedikasi, kemandirian, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

"Mereka harus paham tupoksi dan perencanaan pembangunan daerahnya, harus mampu mengembangkan kerjasama, inovasi, kreatifitas dan dapat bersikap responsif. Tunjukan kredibilitas kalian sebagai lulusan IPDN yang mampu melakukan terobosan, memberikan ide gagasan untuk mempercepat pelaksanaan tugas maupun pelayanan pada masyarakat," tambahnya.

Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo

Photo :
  • ist

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Arief M. Edie dan rekan-rekan media juga meninjau fasilitas stadion IPDN. Hal ini terkait dengan rencana dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berencana menggunakan stadion sepak bola milik IPDN sebagai tempat berlatih bagi peserta Piala Dunia U-17.

Arief M. Edie menyampaikan bahwa stadion tersebut akan dijadikan tempat untuk melatih para peserta Piala Dunia U-17, dan oleh karena itu, pihak IPDN terus menjaga sarana dan prasarana dalam kondisi baik untuk mendukung rencana tersebut.

Kegiatan Jam Pimpinan ini diharapkan dapat memberikan bekal dan pembekalan yang kuat bagi calon ASN untuk mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah setelah mereka ditugaskan. Semoga generasi milenial ini mampu menjadi ASN yang berkualitas dan dapat menghadapi tantangan zaman dengan kemampuan yang unggul.

Peneliti Perludem, Iqbal (tengah)

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Peneliti Perludem, Iqbal, mengingatkan adanya ancaman terhadap legitimasi hasil Pilkada 2024 akibat kesalahan para pejabat negara sendiri.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024