Sheikh Assim Al-Hakeem Bicara soal Pekikan Takbir di Masjid: Tidak Menghormati Masjid
- YouTube Berjihad TV
VIVA – Ulama jenaka asal Saudi Arabia, Sheikh Assim Al-Hakeem baru-baru ini menghadiri sebuah Tabligh Akbar ‘Comeback Kembali Bersaudara’ di Masjid Al-Jihad Medan Baru pada Minggu, 23 Juli 2023.
Ketika beliau hendak naik ke atas mimbar, Jemaah yang hadir mengucap Allahuakbar dipandu oleh pembawa acara dalam pengajian tersebut.
“Allahuakbar, Allahuakbar,” seruan Jemaah yang hadir, dikutip dari tayangan video YouTube Berjihad TV, Sabtu, 29 Juli 2023.
Ketika menyampaikan pidato awalnya, ia menyinggung soal budaya Indonesia yang selalu mengucap takbir ketika ia datang ke kota-kota yang berada di Indonesia.
“Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Tempat apa ini? Ini adalah masjid. Dan masjid adalah rumah Allah Azza Wa Jalla. Dan saya perhatikan di Indonesia, setiap kali saya datang di kota-kota ini mereka mengucapkan takbir dan para jamaah berteriak menjawab Allahuakbar,” kata Syeikh Assim Al-Hakeem.
Kata Syeikh Assim Al-Hakeem, mengucap takbir di masjid bukanlah sunah, tidak diperbolehkan, dan dianggap tidak menghormati masjid. Rasululloh pernah berpesan, kata Syeikh, jangan keraskan suara berlebihan di dalam masjid.
“Dan ini bukan lah Sunnah. Dan ini tidaklah dibolehkan, dan ini tidak menghormati masjid,” ucapnya.
“Rasululloh shalallohu alaiwassalam pernah berpesan, ‘Jangan keraskan atau naikkan suaramu berlebihan di dalam masjid. Ini rumah Allah Azza Wa Jalla,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, beliau mengimbau agar Jemaah memperhatikan etika. Memang budaya di Indonesia seperti itu, tapi kata Syeikh, harus mengikuti apa yang di sunnahkan.
“Maka dari itu, ada etika yang harus kita perhatikan. Saya tahu ini adalah budaya kalian di sini. Tapi ada yang seharusnya kalian tahu untuk ikuti adabnya. Budaya atau Sunnah dari nabi,” tandasnya.
Sementara itu, dikutip dari NU Online, banyak hadits yang memerintahkan untuk memelankan suara dalam shalat, dzikir dan doa. Selain itu, banyak juga riwayat yang melarang suara keras di masjid.
Sayyidina Umar bin Khattab ra memberi teguran keras kepada dua orang Tha’if yang melantangkan suara di masjid Nabawi. “Andaikan kalian adalah penduduk Madinah, niscaya aku akan menghukum (mencambuk) kalian. Kalian telah mengeraskan suara di masjid Rasulullah saw” (HR Al-Bukhari). Hal ini juga berlaku untuk masjid selainnya.