Perlu Diketahui, Ini Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Syariat Islam

Memandikan jenazah.
Sumber :
  • U-Report

Jakarta – Tata cara memandikan jenazah, hal ini merupakan proses penting dalam Islam sebelum jenazah dikebumikan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam memandikan jenazah:

6 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Aceh Timur

Prosedur berikut didasarkan pada tata cara umum dalam Islam. Namun, ada perbedaan dalam praktik berdasarkan mazhab atau budaya yang berbeda. Dalam situasi sebenarnya, lebih baik untuk mengikuti petunjuk dari seorang ahli agama atau orang yang berpengalaman dalam memandikan jenazah.

- Persiapan sebelum memandikan jenazah:

Serah Terima Jenazah Wanita Korban Mutilasi Tanpa Kepala Tunggu Hasil Pencocokan Bagian Tubuh

1. Mempersiapkan tempat: Tempatkan jenazah di tempat yang layak, seperti meja mandi yang rendah atau tempat tidur yang ditinggikan dengan handuk atau alas yang bersih di bawahnya.

2. Mengumpulkan perlengkapan: Siapkan perlengkapan yang diperlukan, termasuk air hangat (dengan air bunga mawar jika tersedia), sabun non-alkohol, kain bersih, sarung tangan, dan pakaian kafan tiga lembar (tanpa jahitan dan berwarna putih).

Jasad Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Juga Diikat Tangannya Saat Ditemukan

3. Membaca doa: Bacaan doa sebelum memandikan jenazah adalah hal yang baik dan dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan.

- Prosedur memandikan jenazah:

1. Pertama, cuci kedua tangan dengan sabun secara menyeluruh.

2. Letakkan jenazah dengan posisi menghadap kiblat, kemudian lepaskan pakaian jenazah dengan lembut, tapi tetaplah menjaga kehormatan.

3. Mulailah dengan membasuh tubuh jenazah secara keseluruhan dengan air hangat. Pastikan untuk membersihkan semua bagian tubuh, termasuk rambut dan kuku.

4. Setelah itu, ambil kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat dan sabun, lalu bersihkan tubuh jenazah dengan hati-hati.

5. Setelah proses pencucian selesai, lakukan tiga kali siraman dengan air hangat dari kepala hingga ujung kaki.

6. Kemudian, keringkan tubuh dengan kain bersih dan kenakan pakaian kafan. Pakaian kafan terdiri dari tiga lembar kain tanpa jahitan. Satu lembar menutupi bagian atas tubuh, satu untuk bagian tengah, dan satu untuk bagian bawah.

7. Selesai memandikan jenazah, lakukan doa untuk jenazah, memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.

Setelah memandikan jenazah, biasanya jenazah akan dibungkus dengan kain kafan dan siap untuk dishalatkan (dimandikan secara spiritual) dan kemudian dikebumikan.

Perlu diingat bahwa tata cara ini adalah panduan umum dan mungkin ada variasi dalam praktik berdasarkan budaya atau mazhab Islam yang berbeda. Penting untuk mencari bimbingan dari seseorang yang berpengalaman dalam proses ini jika memungkinkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya