Viral Pekerjaan Pemalas yang Bisa Tembus Rp1 Miliar, Ini Penjelasannya

Ilustrasi malas gerak
Sumber :
  • Pexels/Bruce Mars

VIVA Trending – Belum lama ini ramai diperbincangkan mengenai Pekerjaan Pemalas, lebih tepatnya ‘Lazy Girl Job’, atau ‘pekerjaan cewek pemalas’ di TikTok. Yang dimaksud itu adalah pekerjaan yang tak memiliki tingkat stress yang tinggi pada pegawai.

Wajib Tahu! 15 Tips Hemat untuk Single Parent meski Gaji Pas-pasan

Kendati tak bikin stres, gaji pekerjaan tersebut tetap layak. Pencetus gerakan 'Lazy Girl Job' ini adalah kreator konten TikTok (TikToker) bernama Gabrielle Judge.

Ilustrasi lemas dan malas

Photo :
  • Pixabay
Rahasia Naik Jabatan dan Gaji: Tips Karir dari Coach Rene

Ia pertama kali membuat konten soal 'Lazy Girl Job' pada 22 Mei lalu. "Saya adalah penganut 'Lazy Girl Job'," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengklaim ada banyak pekerjaan di luar sana dengan gaji US$60.000 hingga 80.000 atau setara dengan Rp898 jutaan hingga Rp1,1 miliar.

Keterkaitan Iklim, Alam, Plastik, dan Pekerjaan, Bagaimana Semua Ini Berjalan Bersama

Selanjutnya, banyak warganet yang membagikan pekerjaan yang tak menguras mental dengan tagar #lazygirljob. Hingga kini, tagar itu sudah menghimpun 14 juta views.

Melalui wawancara dengan Insider, dikutip Kamis 13 Juli 2023, Judge berharap makin banyak perempuan yang memprioritaskan keseimbangan kerja dan rehat (work-life balance). Dengan begitu, mereka bisa memiliki proyek sampingan (side project) yang benar-benar sesuai dengan passion.

Selain itu, mereka juga bisa mengambil pekerjaan tambahan (freelance), sehingga pemasukannya bisa lebih banyak. Menurut klaim Judge, nilainya bisa sampai Rp1,1 miliar tergantung freelance yang diambil.

"Saya ingin orang-orang memahami bahwa waktu sangatlah berharga. Kita semua harus fokus untuk memprioritaskan diri sendiri, bukan perusahaan tempat kita bekerja," ia menuturkan.

Kierstin Carter (21 tahun) mengaku pekerjaannya termasuk 'Lazy Girl Job'. Posisinya sebagai paralegal litigasi di Austin, Texas, AS.

Ilustrasi malas

Photo :
  • Pixabay

Menurutnya, pekerjaan itu sangat bisa diprediksi dan disesuaikan dengan waktu yang ia butuhkan.

"Saya ke kantor jam 7 pagi, mengecek email, mengatur dokumen, membuat dokumen, menjawab telepon. Semuanya saya kerjakan sambil menonton serial televisi favorit di desktop hingga jam 6 sore," kata dia.

Menurut dia, satu-satunya poin kelemahan dari Lazy Girl Job adalah kecenderungan untuk duduk berlama-lama di depan laptop. Sehingga, ia merasa kurang menggerakkan badannya. Kendati demikian, pekerjaan yang ia geluti membuatnya bisa mengerjakan hal lain. Sesimpel dengan menonton serial televisi atau belanja online.

"Saya suka Lazy Girl Job yang saya punya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya