Dua Mahasiswa Asing UB Hilang Terseret Ombak Pantai Jembatan Panjang di Malang

Kapolsek Bantur AKP Bagyo dalam pencarian mahasiswa asing UB terseret ombak.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/Uki Rama

Malang - Dua mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB) dikabarkan hilang diduga terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, yang berada di Kabupaten Malang, pada Sabtu, 8 Juli 2023 pagi. Mereka diduga terseret ombak besar dampak cuaca buruk di pesisir selatan Jawa. 

Berani Berinovasi dan Menginspirasi Dunia, Ini Peran Pemuda dalam Transformasi Pangan

Dari informasi yang dihimpun. dua mahasiswa asing itu Ana (24 tahun) perempuan asal Spanyol, kemudian Jana (24 tahun) perempuan asal Swiss. Keduanya, mahasiswa jurusan kedokteran UB. 

"Informasi yang kami terima ada dua korban yang belum diketahui keberadaannya. Benar dua orang itu Warga Negara Asing (WNA)," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Sabtu, 8 Juli 2023.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Peristiwa ini bermula dari rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya, Fakultas Kedokteran mengadakan tour bersama dengan 29 mahasiswa. Terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI. Mereka berangkat dari Hotel Trio 2, Kota Malang pada Jumat, 7 Juli 2023 sekira pukul 14.00 WIB dengan menggunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE. 

Kapolsek Bantur AKP Bagyo dalam pencarian korban terseret ombak.

Photo :
  • Istimewa/VIVA/Uki Rama
Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

"Sampai di jembatan panjang pukul 17.30 WIB. Selanjutnya sesampai di pintu masuk Pantai Jembatan Panjang dijemput oleh Tour Leader atas nama Pendik dari Malang Travel dan Bayu dari Ciliwung Camp untuk masuk dan di lokasi," ujar Kapolsek Bantur, AKP Bagyo.

Di Pantai Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa Camp atau tenda berjumlah 10. Selanjutnya rombongan mahasiswa ini melakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan aman.

"Pada Sabtu, 8 Juli 2023 sekira pukul 08.00 rombongan tersebut berenang bersama 8 orang diketahui Ana asal Spanyol dan Jana asal Swiss tidak bisa menepi," tutur Bagyo. 

Kemudian Ana dan Jana menyangkut di tengah pulau yang berada di dekat Pantai Jembatan Panjang. Atas inisiatif sendiri Made bersama Bayu dan Pendik membantu korban yang terseret ombak. 

"Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak. Hingga saat dilaporkan kejadian ini korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan," kata Bagyo. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya