Persiapkan Mahasiswa Jadi Pemimpin, Business Case Competition Digelar
- Istimewa/VIVA/Beno
JAKARTA – Guna mempersiapkan mahasiswa menjadi talenta-talenta pemimpin masa depan Indonesia di era digital, khususnya dalam mencapai keberlanjutan di bidang agribisnis melalui penerapan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tepat, kegiatan Business Case Competition (BCC), kembali diselenggarakan.
Mengusung tema Agribusiness Sustainability through ESG Development, kegiatan yang bertajuk Pupuk Kalimantan Timur-Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) ini mengajak mahasiswa tingkat S1 dan S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Tidak hanya untuk menguji kemampuan praktik berbisnisnya, tetapi juga untuk menerima pembekalan yang sistematis terkait tata cara praktik-praktik bisnis.
Selain itu, dalam rangka menyongsong kesiapan sumber daya manusia (SDM) masa depan, kegiatan BCC ini juga akan mengadakan workshop guna melatih peserta dalam melakukan presentasi bisnis yang baik dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Dalam sambutannya pada opening ceremony PKT-GAMA BCC 2023, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, ingin menyuarakan pentingnya inovasi-inovasi bisnis yang tidak hanya mementingkan profit semata, tetapi juga perlu memerhatikan faktor keberlanjutan lingkungan.
"Tentu dengan semangat yang sama dengan yang sudah dirintis PKT lewat penerapan prinsip-prinsip ESG yang tepat yang sudah memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan baik dari sisi pelestarian lingkungan hidup maupun capaian kinerja yang baik," ujar Rahmad dalam keterangannya, dikutip Jumat 7 Juli 2023.
"Kami ingin agar semangat PKT sebagai pelopor transformasi hijau di industri petrokimia bisa memotivasi generasi muda di ajang ini, sehingga kelak bisa melahirkan lebih banyak lagi inovator-inovator industri masa depan dalam meningkatkan baik efektivitas, maupun efisiensi dari berbagai proses-proses industri," sambungnya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang turut hadir dalam opening ceremony, turut menyuarakan urgensi dari inovasi, sustainability dan entrepreneurship di kalangan generasi muda.
"Kompetisi PKT-BCC 2023 ini sangat luar biasa menurut saya. Saya melihat ada tiga manfaat utama dari kompetisi ini yakni inovasi, sustainability dan entrepreneurship. Inovasi sangat penting. Tidak hanya untuk kita pribadi tapi juga untuk meniti karier. Kalau semakin inovatif akan semakin bagus," bebernya.
Dari sisi environment, menurut Perry, bagaimana kita memajukan ekonomi, kehidupan dan karier kita dengan keseimbangan. Maka sustainabilitas menjadi sangat penting. Entrepreneurship juga sangat penting, karena Indonesia membutuhkan entrepreneurship terutama di bidang agribisnis.
"Kompetisi PKT-GAMA BCC ini adalah manifestasi visi dan semangat nasionalisme dari PKT dan UGM. Kami bersama menyiapkan pemimpin-pemimpin Indonesia yang unggul di era digital dan sekaligus menyediakan infrastruktur bagi mahasiswa dengan dunia nyata," tuturnya.
Rangkaian kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition 2023 ini, akan diselenggarakan dari Juli hingga Agustus 2023.
"Melalui kegiatan kompetisi ini, kami optimis bahwa talenta-talenta muda Indonesia yang berpartisipasi kelak dapat menjadi agen-agen inovator dalam mewujudkan penyelenggaraan bisnis yang patuh terhadap prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hijau, khususnya untuk implementasi di sektor agribisnis," tandas Rahmad.