USU Raih Penghargaan dari BKKBN Karena Lakukan Hal Ini

Rektor USU Prof Muryanto Amin saat menerima penghargaan dari BKKBN.
Sumber :
  • VIVA | BS Putra

Sumatera Utara - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaan kepada Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap kependudukan.

Punya Anak Sedikit Jadi Tren Kalangan Orang Kaya di Kota? Kepala BKKBN Ungkap Fakta Ini

Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin, SSos, MSi di puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa kemarin, 4 Juli 2023.

Rektor USU Prof Muryanto Amin menjelaskan penghargaan dari BKKBN Pusat ini merupakan apresiasi karena USU dianggap sebagai pemrakarsa pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) di Indonesia. 

Perlukah Bekukan Sel Telur Wanita yang Belum Menikah, Demi Bisa Punya Keturunan di Kemudian Hari?

"Alhamdulillah, ini merupakan bentuk apresiasi dari BKKBN karena kita menginisiasi terbentuknya Konsorsium PTPK yang dalam program-programnya kemudian bersinergi dengan BKKBN dalam mengatasi persoalan atau permasalahan kependudukan di Indonesia," kata Muryanto dalam keterangan tertulis diterima VIVA, Rabu 5 Juli 2023.

Prof Mury menjelaskan, salah satu fokus program kerja dari Konsorsium PTPK adalah persoalan stunting. Selain persoalan stunting, tiga fokus lainnya adalah upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, grand desain pembangunan dan kependudukan (GDPK), serta upaya pembangunan berkelanjutan berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Polisi Buka Posko Pengaduan Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

"Jadi perguruan tinggi hadir untuk memberikan solusi melalui program-program strategis dalam skema pengabdian dan penelitian sesuai dengan asas Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengatasi empat persoalan tersebut," ujar Prof Mury.

Gedung Universitas Sumatera Utara (USU)

Photo :
  • Dokumen USU

BKKBN sendiri dalam rangka penyelenggaraan Program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting, melakukan jejaring kemitraan dengan lintas sektor secara pentahelix, salah satunya dengan mitra perguruan tinggi.

BKKBN dan Kemenristekditi kemudian menyelenggarakan Kick Off Meeting Pembentukan Konsorsium di UNS pada November 2022 yang dihadiri oleh 11 Perguruan Tinggi di Indonesia. 

Melalui forum tersebut, terpilih sebagai Ketua Konsorsium PTPK adalah Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Wakil Ketua PTPK Rektor Universitas Hasanudin dan Sekretaris Konsorsium PTPK adalah Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin.

Perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium PTPK sendiri di antaranya Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kemudian, Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Tadulako, Universitas Padang, dan Universitas Mulawarman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya