Kurang dari 3 Kali Basuhan Mandi Wajib Tidak Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi mandi.
Sumber :
  • U-Report

Jakarta – Mandi besar atau mandi wajib atau mandi junub dilakukan saat seorang habis melakukan hubungan suami-istri ataupun wanita yang mensucikan diri dari haid. Namun, masih banyak pertanyaan yang sering muncul tentang apakah mandi besar atau mandi junub harus dibasuh tiga kali agar sah? Menanggapi tentang pertanyaan itu, Buya Yahya memberikan penjelasannya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

“Itu sepele tapi penting, mandi besar habis hubungan suami istri atau habis bersuci dari haid atau mohon maaf mimpi basah keluar mani pengen sholat maka wajib mandi besar,” kata Buya Yahya yang dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 5 Juli 2023. 

Ilustrasi mandi junub.

Photo :
  • U-Report

Menurut salah satu ulama kenamaan di Indonesia itu, saat melakukan mandi besar atau mandi junub yang penting adalah meratakan air ke sekujur tubuh. Tidak harus dibasuh tiga kali atau memakai shampo. 

“Mandi besar itu cukup meratakan air yang bisa dipake (untuk) wudhu, Anda mengguyur yang penting merata ke sekujur tubuh. Tidak harus tiga kali, tidak harus pake shampo,” terang Buya Yahya. 

Agar ibadah sholat tetap bisa dijalani dan tak terlewat sehabis berhubungan intim atau selesai haid, mandi wajib atau mandi junub bisa dilakukan hanya dengan membasuh dengan air ke sekujur tubuh. Tidak harus mandi secara sempurna dengan menggunakan sabun dan shampo. 

“Maka Anda gak usah mandi dengan sempurna cukup guyur langsung sholat, habis itu mandi lagi keramas yang penting bisa sholat,” jelas Buya. 

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui

“Sebab sebagian tuh harus sempurna sampe ketinggalan sholat, khususnya ibu-ibu rambutnya panjang,” sambungnya. 

Buya Yahya.

Photo :
Terpopuler: Buya Yahya Bahas Soal Ibu Susuan, dokter Tirta Ungkap Bahaya Tidur Siang

Hal terpenting dalam melakukan mandi besar atau junub adalah air dapat membasuh seluruh tubuh. Sehingga tidak harus tiga kali karena itu adalah sunnah membasuh. Bahkan tidak harus menggunakan sabun dan shampo yang penting seluruh tubuh terkena basuhan air. 

“Yang penting satu, air merata ke seluruh tubuh, rambut, semuanya. Sekali, tiga kali ada kesunnahan dalam membasuh dan tidak harus pake shampo dan sabun yang penting merata sekujur tubuh,” pungkasnya. 

Bisakah Ibu dari Anak Adopsi Disebut Ibu Susuan? Ini Jawaban Ustaz Buya Yahya Menurut Hukum Islam
Ilustrasi Pemerkosaan

Modus Ajak Makan, Remaja Putri Diperkosa Sampai Pendarahan Hebat oleh Pria yang Baru Dikenal

Malang dialami seorang remaja putri inisial M, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Remaja putri berusia 14 tahun itu mengalami pendarahan hebat usai diperkosa oleh pria.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2024