Banyak Kasus Perselingkuhan, Gus Baha: Karena Istri Terlalu Ramah ke Laki-laki Lain

Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA, Narukan, Rembang, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan kasus perselingkuhan yang marak di zaman sekarang dikarenakan sikap istri yang terlalu ramah kepada laki-laki lain.

Dia beranggapan sebagai seorang wanita, istri harus memiliki sifat cuek atau judes kepada orang selain suami. Karena dengan sikap tersebut wanita menjadi sulit untuk digoda laki-laki lain.

“Jadi barokahnya orang judes itu orang lain tidak tertarik untuk memiliki, karena dia tidak gampang dirayu,”  ujar Gus Baha seperti dikutip dari YouTube Nur Islam, Jumat 30 Juni 2023.

Sebagai makhluk sosial, bersikap sopan dan ramah memang baik, tapi, Gus Baha mengingatkan semua itu tergantung konteks. Bagi wanita, Gus Baha menyarankan memang lebih baik bersikap judes dengan lelaki lain, selain suami.

“Jangan kira sopan dan ramah itu baik, kalau istri terlalu ramah dan baik sama orang lain itu bahaya, bisa menimbulkan persepsi yang negatif apalagi sama orang yang punya pikiran mesum,” kata pria 52 tahun itu

Gus Baha memberi contoh, semua marketing MLM itu pasti baik dan murah senyum pada orang lain. Tapi, kenyataanya banyak yang menjadi korban penipuan dari bisnis tersebut.

“Ramah dan murah senyum tidak mesti baik, kadang juga itu tipuan,” kata dia

Selain itu, contoh lain yang dia sampaikan adalah sosok wanita pelacur yang kerap bersikap ramah dan murah senyum kepada pria hidung belang, karena murah senyum yang mereka beri dapat membawa ketertarikan. Sekali lagi dia menegaskan murah senyum tidak semua baik.

“Karena kalau PSK itu judes-judes pasti gak laku, orang tidak akan tertarik,” imbuhnya

Terakhir Gus Baha berpesan kepada perempuan yang telah menjadi istri harus punya kemantapan hati kepada suaminya, jangan sampai terlalu ramah kepada orang lain, dikhawatirkan menimbulkan perasaan negatif.

Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP

Seorang santri di Boyolali, Jawa Tengah, dibakar oleh tamu yang datang ke pesantren pada Senin, 16 Desember 2024.

VIVA.co.id

18 Desember 2024