DPRD Kota Bogor Bakal Panggil Disdik, Bahas Fenomena Wisuda di Sekolah TK-SMA

Wisuda Universitas Bakrie
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Bogor – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri turut berkomentar soal ramainya keluhan masyarakat terkait penyelenggaraan wisuda mulai dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas.

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Bakhri mengaku akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, sebab kegiatan wisuda ala mahasiswa di perguruan tinggi ini juga ramai ditemui di sekolah-sekolah di Kota Hujan tersebut.

Wisuda Universitas Bakrie

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

“Kita ingin meminta penjelasan dari Disdik. Sekaligus kami  ingin memetakan dan mengevaluasi acara seremoni wisuda yang telah di keluhkan oleh wali murid,” ujar Bakhri dikutip dari Antara, Rabu, 21 Juni 2023

Dia juga mempertanyakan esensi dari kegiatan wisuda yang digelar oleh sekolah-sekolah, apakah bentuk momen bersejarah atau hanya pemborosan yang terlalu diromantisasi. Sehingga, menurutnya perlu ada surat edaran dari Disdik kepada pihak sekolah agar mempertimbangkan pelaksanaan wisuda ini.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

“Pihak sekolah pun harus memahami, tidak semua wali murid bisa menerima wisuda. Ada yang pro ada yang menolak bahkan mengecam wisuda TK sampai SMA. Sehingga jangan sampai kita membudayakan kegiatan teatrikal yang sebenarnya tidak terlalu urgen dan malah menghabiskan banyak dana,” kata dia

Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom saat memimpin langsung proses wisuda

Photo :
  • B.S.Putra (Medan)

Lebih lanjut, Bakhri menjelaskan, definisi wisuda merupakan upacara pelantikan bagi seorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademik, wisuda adalah penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh pendidikan di universitas dan mendapat gelar pendidikan.

Sehingga, lanjutnya, jika wisuda tingkat TK sampai SMA hanya bertujuan menyerahkan ijazah dan tidak ada prosesi penyematan gelar atau pengakuan terhadap gelar akademis, sudah sepatutnya kegiatan ini ditiadakan.

“Justru kita kuatir, ini menjadi ajang gengsi orang tua murid dan sekolah yang mahal harganya. Demi acara yang tidak lebih teatrikal semata. Kita berharap, sekolah jangan malah ikut mereduksi makna wisuda menjadi acara tahunan yang menghamburkan dana,” ungkapnya

Terakhir, dia menyarankan, para pelajar yang akan lulus seharusnya diberi bimbingan untuk menempuh pendidikan selanjutnya, ataupun siswa SMA dapat diberi pelatihan agar dapat meneruskan kuliah di universitas terbaik.

“Oleh karena itu, pihak sekolah pun diharapkan jangan ikut berkontribusi untuk melanggengkan acara wisuda seperti ini. Apalagi malah membiasakan acara wisuda dan menjadi pembenaran pada akhirnya. Jangan sampai kita melupakan makna wisuda sebagai momen sakral dan besar dalam dunia pendidikan,” pungkasnya

Rektor Unimed Prof. Dr Syamsul Gultom saat mewisuda 1.356 lulusan

Photo :
  • Istimewa/VIVA
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya