Wisuda TK-SMA Dikeluhkan Orang Tua Murid, Ganjar: Kan Mereka yang Punya Keinginan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut berkomentar mengenai tren wisuda yang diselenggarakan mulai dari jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Menurut Ganjar, wisuda yang diadakan mulai dari jenjang pendidikan TK sampai SMA merupakan sesuatu yang tidak wajib.

"Nggak wajib, wisuda itu kadang-kadang kan ya mereka (orangtua murid) yang punya keinginan, tapi tidak wajib," kata Ganjar singkat saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa, 20 Juni 2023.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Ilustrasi wisuda TK-SMA

Photo :
  • VIVA

Sementara menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno wisuda untuk siswa sekolah TK hingga SMA tidak boleh dilakukan apabila sampai memberatkan orang tua murid.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

"Kalau kita dari Pemprov terkait itu jangan memberatkan siapapun ya. Tadi Pak Gubernur juga sudah bilang tidak wajib, kalau bisa jangan memberatkan anak didik kita," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Sumarno, wisuda untuk siswa TK hingga SMA bukan bagian dari substansi pendidikan.

"Dari sisi substansi itu juga bukan bagian dari segi pendidikan kan, cuma istilahnya kaya seremonial kelulusan saja," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan wisuda kelulusan dalam jenjang pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA tengah jadi sorotan masyarakat, khususnya para orang tua murid belakangan ini.

Sejumlah argumen yang muncul menyebutkan bahwa wisuda hanya untuk perguruan tinggi, jika hal ini dilakukan mulai dari jenjang TK sampai SMA maka dikhawatirkan wisuda menjadi kehilangan makna.

Bukan cuma itu, penolakan wisuda untuk anak TK hingga SMA ini juga dinilai pemborosan dan sangat membebani para orang tua murid, pasalnya mereka harus mengeluarkan uang tidak sedikit demi terselenggaranya acara tersebut.

Bahkan, tak sedikit para orang tua yang mengeluhkan hal ini langsung kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melalui akun Instagram resminya.

Mereka mendorong Nadiem selaku pemegang keputusan di dunia pendidikan Tanah Air untuk melarang penyelenggaraan wisuda di sekolah TK hingga SMA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya