Begini Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar
- U-Report
Jakarta – Dalam penulisan ilmiah atau akademik, menyertakan daftar pustaka yang benar adalah langkah penting untuk memberikan pengakuan kepada sumber-sumber yang digunakan dan memastikan keabsahan karya yang ditulis.
Daftar pustaka yang disusun dengan baik juga memungkinkan pembaca untuk melacak dan mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas. Berikut VIVA Edukasi beri panduan tentang cara menyusun daftar pustaka yang benar, dengan mengacu pada berbagai jenis sumber secara tepat.
Ilustrasi Menulis
- pixabay.com
1. Buku
Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang harus disusun yakni sebagai berikut:
Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun). Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.
Contoh: Smith, J. (2019). The Art of Writing: A Comprehensive Guide. New York: ABC Publishing.
2. Bab dalam Buku
Sementara itu, untuk menulis sumber rujukan dari bab dalam buku, berikut cara penulisannya:
Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun). Judul Bab. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku (halaman bab). Kota Penerbit: Penerbit.
Contoh: Johnson, M. (2018). Writing Techniques for Effective Communication. In K. Thompson (Ed.), Communication Strategies (pp. 45-68). London: XYZ Publishing.
3. Artikel dalam Jurnal
Untuk penulisan daftar pustakan lewat jurnal, berikut penulisannya:
Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Issue), Halaman.
Contoh: Brown, A., & Davis, R. (2020). The Impact of Climate Change on Agricultural Production. Journal of Environmental Studies, 15(2), 75-92.
4. Artikel dalam Majalah
Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun, Bulan). Judul Artikel. Judul Majalah, Halaman.
Contoh: Wilson, S. (2021, Juni). Tips for Healthy Eating. Healthy Living Magazine, 45-48.
5. Artikel dalam Koran
Nama belakang penulis, nama depan penulis. (Tahun, Tanggal). Judul Artikel. Judul Koran, Halaman.
Contoh: Roberts, L. (2022, 3 Januari). New Discoveries in Space Exploration. Daily News, p. 6.
6. Situs Web
Nama belakang penulis, nama depan penulis/Organisasi. (Tahun, Bulan Tanggal). Judul Artikel/Halaman. Diakses dari URL.
Contoh: Smith, A. (2023, 10 Februari). The Importance of Sustainable Agriculture. Diakses dari https://www.blablabla.com/sustainable-agriculture.
Catatan Tambahan:
- Jika terdapat lebih dari satu penulis, gunakan tanda "&" di antara penulis pertama dan terakhir.
- Jika tidak ada penulis yang tercantum, mulai dengan judul sebagai pengganti penulis.
- Jika tidak ada tahun terbit yang tercantum, gunakan tanda "(n.d.)" sebagai pengganti tahun.
- Pastikan untuk menggunakan italik atau cetakan miring pada judul buku, jurnal, majalah, dan koran.
- Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama belakang sang penulis.
Penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting dalam menyusun karya ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan untuk mengacu pada panduan tersebut dan menyesuaikannya dengan gaya penulisan yang ditetapkan oleh lembaga atau jurnal yang bersangkutan.
Terpopuler: Cara Tambah Wawasan Tanpa Baca Buku, Trik Usir Laron Tanpa Matikan Lampu
Meningkatkan wawasan tidak selalu harus dilakukan dengan membaca buku tebal atau duduk berjam-jam di perpustakaan. Ada beberapa cara yang bisa menambah wawasan.
