Jadi Penyebab Tertinggi Kematian Jemaah Haji Indonesia, Kenali Tanda Serangan Penyakit Jantung

Antrean cek kesehatan jemaah haji
Sumber :
  • Kemenkes

Mekah - Salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak jemaah haji Indonesia di musim haji 2023 adalah penyakit jantung

Investasi Emas Makin Hot, Gen Z Diingatkan Mulai Disiplinkan Keuangan

Hingga hari ke-25 penyelenggaraan ibadah haji, Senin 19 Juni 2023, terdapat 42 dari 78 jemaah haji meninggal di Arab Saudi disebabkan oleh penyakit jantung.

Jemaah haji perlu mewaspadai tanda-tanda serangan jantung: seperti tiba-tiba merasa nyeri hebat di dada sebelah kiri, sesak nafas, kelelahan ekstrim, keringat dingin dan nyeri ulu hati. 

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Penanggungjawab Medis KKHI Mekah dr. Muhaimin Munizu, Sp.JP mengatakan, jika jemaah haji mengalami tanda-tanda seperti ini, segeralah meminta bantuan tenaga kesehatan terdekat.

Jika jemaah haji mengalami kondisi seperti ini diharapkan untuk segera memeriksakan diri ke Tenaga Kesehatan Haji yang ada di Kloter (TKH). Selanjutnya TKH diharapkan juga bisa lebih cepat melakukan skrining dengan pemeriksaan EKG. 

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Alat rekam jantung /EKG sudah disediakan di setiap pos kesehatan sektor, sehingga deteksi dini penyakit jantung dapat lebih mudah dilakukan.

“Jika jemaah mengalami tanda-tanda serangan jantung, segeralah meminta bantuan tenaga kesehatan. TKH di kloter bisa cepat melakukan pemeriksaan EKG yang ada di pos kesehatan sektor,” ingat dr. Muhaimin.

"Harapannya mencegah komplikasi dari serangan jantung itu sendiri," lanjutnya.

dr. Muhaimin menegaskan bahwa deteksi dini kejadian gangguan jantung akut atau serangan jantung sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi dari serangan jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya