Universitas Bakrie Jadi PTS Terbaik Versi THE Impact Rangkings 2023
- Universitas Bakrie
VIVA Edukasi – Prestasi membanggakan datang dari Universitas Bakrie yang kembali berhasil meraih posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jakarta versi THE Impact Rangkings 2023. Capaian ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh Universitas Bakrie secara berturut-turut sejak 2021, 2022, dan tahun ini 2023.
Prestasi tersebut tentu mengokohkan kontribusi dan posisi Universitas Bakrie sebagai Perguruan Tinggi Swasta nomor 1 di Jakarta terhadap pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Penilaian dalam THE Impact Rankings didasarkan pada sejumlah indikator yang mengevaluasi kemampuan universitas dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam berbagai aspek aktivitas kampus.
The World University Rangkings
- dok. Istimewa
Universitas Bakrie pun konsisten menonjolkan diri dalam bidang penelitian yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap sumber daya, penjangkauan dan perluasan akses untuk masyarakat, dan pengajaran yang memiliki spirit kesadaran dan pemahaman akan SDGs.
Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana mengatakan "Keberhasilan Universitas Bakrie dalam mempertahankan posisi PTS terbaik di Jakarta dalam THE Impact Rankings 2023 adalah hasil dedikasi dan komitmen kami dalam menghadirkan dampak positif dalam masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus melibatkan seluruh sivitas akademika dalam memajukan SDGs”.
Universitas Bakrie
- Universitas Bakrie
Universitas Bakrie juga berhasil mendapatkan posisi di 10 besar universitas di Indonesia untuk beberapa kategori SDGs dalam THE Impact Rankings 2023. Kampus dibawah ekosistem bisnis Bakrie Group ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mencapai SDGs dengan mengintegrasikan prinsip- pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum, penelitian, dan inisiatif lainnya.
Teknologi 'Green House' Persingkat Waktu Panen
Teknologi 'green house' meningkatkan produktivitas tanaman sayuran untuk kecukupan pangan, serta mempersingkat waktu panen menjadi 20 hari sekali.
