Mengenal Ihram dalam Ibadah Haji Lengkap dengan Tata Caranya

VIVA Edukasi – Ihram merupakan rukun haji pertama yang menjadi syarat seseorang yang hendak melaksanakan haji. Namun terkadang, banyak orang yang belum memahami dengan benar apa yang dimaksud dengan ihram dan bagaimana cara melaksanakannya. 

Kata ihram sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti mengharamkan. Dalam konteks ibadah haji, ihram memiliki arti masuk (mengerjakan) ibadah haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram. 

Dengan mengucapkan niat ihram, maka seseorang berarti sudah melaksanakan ibadah haji dan berlakulah larangan-larangannya. Ihram harus dilakukan dengan sempurna karena sempurnanya ihram bakal menjadi kesempurnaan untuk ibadah hajinya. 

Jika seorang jemaah tak melaksanakan ihram dengan sempurna, maka berlaku dam atau denda yang harus ditunaikan. Ihram merupakan rukun haji dan umrah pertama sebagai amalan wajib untuk dilaksanakan dan tidak bisa diganti dengan yang lain. 

"Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu atau mengerjakan haji, maka ia tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji."

"Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekalah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-ku hai orang-orang yang berakal." (QS Al-Baqarah ayat 197)

Sementara itu, ada beberapa keutamaan ihram dalam rangkaian ibadah haji dan umroh. Ihram sendiri merupakan rukun haji dan umroh yang pertama dan wajib dilakukan. Kemudian, tertib dan menghindari hal yang dilarang saat ihram akan menjadi kesempurnaan haji. 

Membaca talbiyah saat ihram insya Allah dapat melebur dosa-dosa dan menjadikan diri kita seperti bayi baru lahir. (HR. Ibnu Majah). Membaca talbiyah saat ihram seperti mendapat kabar gembira berupa surga. (HR. Thabrani dan Sa'id bin Mansyur). Saat talbiyah ihram, tanah dan pohon-pohon di sekeliling ikut membacanya. (HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan Turmudzi).

Kemudian ada tata cara ihram haji yang dimulai dari miqat dan wajib dilakukan dengan sempurna oleh setiap jemaah. 

1. Ihram niat berhaji dilaksanakan ketika bulan haji dan diawali dari miqat yang telah ditentukan sesuai negara asal jemaah. Misalnya untuk jemaah Indonesia diawali dari Jeddah.

2. Dimulai dengan membersihkan diri, mandi, memotong kuku, mencukur kumis, mencukur bulu ketiak dan kemaluan, dan mandi junub untuk wanita yang haid dan nifas.

3. Menggunakan pakaian ihram berwarna putih dengan ketentuan seperti berikut:

Pakaian ihram pria: Menggunakan dua helai kain tidak dijahit. Sehelai seperti kain panjang digunakan sebagai sarung dan diberi ikat pinggang. Sehelai lagi untuk selendang atau selimut yang menutup badan.

Pakaian ihram wanita: Menggunakan pakaian muslim biasa yang menutupi seluruh aurat, kecuali muka dan telapak tangan.

4. Menunaikan sholat sunnah ihram dua rakaat yang dimulai dengan berwudhu. Di rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dan Al-Kafirun. Di rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas.

5. Setelah sholat berangkat menuju Mekkah.

6. Membaca niat haji untuk melaksanakan salah satu dari tiga manasik.

7. Setelah ihram lanjut membaca talbiyah untuk melakukan perjalanan sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Berikut bacaan kalimat talbiyah: Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk, laa syariikaa laka.

Artinya: "Ya Allah aku datang memenuhi panggilanmu. Ya Allah tidak ada sekutu bagi-Mu sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta kerajaan (kekuasaan) adalah milik-Mu semua. Tidak ada sekutu bagiMu." (HR. Bukhori)

8. Selepas membaca talbiyah, jemaah haji melanjutkan rangkaian ibadahnya dan menjaga larangan-larangan selama ihram.

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Mulai bisnis travel Haji dan Umrah dengan langkah-langkah penting: penuhi persyaratan hukum, bangun kepercayaan, dan tawarkan layanan yang unik untuk meraih kesuksesan.

VIVA.co.id

25 November 2024