Apakah Doa Seorang Pendosa Akan Dikabulkan Allah SWT? Ini Jawaban Buya Yahya
VIVA Edukasi – Tiap manusia di dunia ini pasti pernah menjadi seorang pendosa. Namun, meski begitu, tak sedikit pendosa yang masih memanjatkan doa dan meminta kepada Allah SWT untuk dikabulkan permintannya. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah seorang pendosa, jika ia memanjatkan doa, akan dikabulkan oleh Allah?
Salah satu pendakwah terkenal, Buya Yahya pernah membahas hal ini dalam salah satunya ceramahnya. “Mintalah kepadaku maka akan aku kabulkan” buka Buya Yahya dengan salah satu ayat Al Quran, dalam Youtube Al Bahjah TV, dilansir VIVA Senin, 29 Mei 2023.
“Namun, tentu ketika ingin doa dikabulkan, maka tak ‘semudah’ itu. “Orang alim belum tentu (juga) diterima doanya,”
Ada beberapa syarat, ujar Buya Yahya. “Yang pertama adalah jika dia sadar kalau dia punya hajat kepada Allah. Jadi dia meminta dengan kesadaran kalau dia lemah sehingga doanya bukan hanya sekedar doa yang diucapkan tanpa menyadari kebutuhannya,”
“Syarat yang lain adalah (jika pendoa selalu) memakan makanan halal, menggunakan pakaian halal minum minuman yang halal. Kekhalalan itu syaratnya,” lanjutnya. “Maka itu Rasulullah berkata bagaimana mungkin dikabulkan doanya oleh Allah kalau haram makanannya, haram pakaiannya dan haram minumannya?”
“Kemudian ada waktu-waktu tertentu yang akan dikabulkan, seperti di sepertiga malam, akhir malam ya, seperti setelah jam 2 ke atas, kemudian dibarengi dengan sedekah. Jadi, berusahalah Anda untuk melakukan sesuatu yang menjadi sebab dikabulkannya doa,” lanjut Buya Yahya.
“Nah, kalau Anda mengatakan diri Anda sebagai seseorang yang berdosa, itu bagus, tandanya Anda menyadari Anda berdosa, dan bisa jadi orang yang bakal diterima oleh Allah (doanya),”
“Berarti Anda tinggal meningkatkan sedikit sedikit untuk bertobat. Yang repot itu yang nggak merasa berdosa, yang makan makanan haram yang minum haram tapi nggak sadar kalau doanya banyak. Ya kalau begitu, mana mungkin diterima Allah?” jelasnya panjang.
Buya Yahya pun menambahkan bahwa doa yang biasanya dikabulkan Allah adalah yang dibutuhkan oleh umatnya. “Allah beri sesuatu yang lebih tapi bukan seperti yang kita minta, tapi lebih kearah apa yang kita perlukan,” ujarnya.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa dikabulkannya doa adalah keistimewaan yang akan diberikan kepada Allah bagi umatnya, namun dengan syarat bahwa umat tersebut memenuhi “syarat-syarat” seperti di atas. Nah, bagi para pendosa jika ia menyadari bahwa dirinya berdosa dan berniat untuk betaubat, maka bukan tak mungkin Allah akan mengabulkan doa umat tersebut.