Cikal Bakal 18 April Sebagai Hari Warisan Dunia UNESCO

Konferensi UNESCO
Sumber :
  • Asiatoday

VIVA Edukasi – Setiap tanggal 18 April, di seluruh dunia diadakan peringatan internasional yang dikenal sebagai Hari Warisan Dunia atau Hari Internasional Monumen dan Situs bersejarah.

Hari Warisan Dunia ini mencakup berbagai macam kegiatan, seperti kunjungan ke monumen dan situs bersejarah, konferensi, pertemuan, dan artikel koran.

Unesco Peru

Photo :

Hari Warisan Dunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keragaman budaya warisan, kerentanan situs dan monumen, serta tindakan yang diperlukan untuk memelihara dan memeliharanya.

Setiap tahun, Dewan Internasional Monumen dan Situs (ICOMOS) menetapkan tema untuk inisiatif yang diorganisir oleh anggotanya, komite nasional dan internasional, dan siapa pun yang tertarik untuk memuji Hari Warisan Dunia.

Sejarah Hari Warisan Dunia 2023

Pada tahun 1982, ICOMOS menciptakan Hari Internasional untuk Monumen dan Situs atau Hari Warisan Dunia yang kemudian diadopsi oleh UNESCO dalam Konferensi Umum ke-22.

Setiap tahun, tema untuk kegiatan dirancang oleh anggota ICOMOS dan komite ilmiah nasional dan internasional ICOMOS serta mitra yang ingin berpartisipasi dalam merayakan hari itu.

Konservasi warisan budaya memerlukan evaluasi kritis terhadap masa lalu dan komitmen terhadap masa depan.

Kontroversi mengenai penghapusan dan penghilangan beberapa narasi serta prioritas cerita tertentu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, perjalanan yang panjang diperlukan untuk menghindari sudut pandang dan interpretasi yang bias dari sejarah yang kontroversial.

Ketua BP2KL Semarang, Heaverita Gunaryati bersama perwakilan UNESCO di Kota Lama

Photo :
  • VIVA/Dwi Royanto

Menurut Konvensi Warisan Dunia tahun 1972, “Kerusakan atau kepunahan setiap barang warisan budaya atau alam bangsa menimbulkan reruntuhan yang merusak dari warisan semua di dunia.”

Namun, masih ada kepedihan dalam pengakuan, penipuan, dan konservasi dari berbagai manifestasi budaya.

Pada tahun 2001, Hari Internasional untuk Monumen dan Situs atau Hari Warisan Dunia pertama kali dirayakan dengan tema "Selamatkan Desa Bersejarah Kami". Organisasi seperti UNESCO mendukung hari tersebut.

Rayakan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Membawa Pertunjukan Seni ke Jantung Jakarta

Kegiatan yang dilakukan pada hari itu beragam, termasuk konferensi dan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan monumen.

Bagi yang belum terbiasa, situs warisan adalah lokasi yang memiliki signifikansi budaya dan melindungi artefak fisik dan budaya dari masyarakat atau kelompok yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Indonesian Dance Festival (IDF) Digelar, Libatkan 50 Lebih Seniman dari Indonesia, Jepang Hingga AS

Tema Hari Warisan Dunia 2023

Lambang Unesco

Photo :
10 Negara yang Menawarkan Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Internasional

Tema dari Hari Warisan Dunia atau Hari Internasional Monumen dan Situs pada tahun 2023 ini adalah “Perubahan Warisan”.

Pada tema tahun ini, UNESCO mengajak masyarakat umum untuk memperhatikan perubahan yang terjadi pada situs warisan di seluruh dunia.

Ilustrasi Korupsi

Mengapa Korupsi Sulit Hilang di Indonesia?

Korupsi di Indonesia tak kunjung hilang meski berbagai upaya sudah dilakukan. Apa penyebab utamanya dan bagaimana solusinya?

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024