Ini Tata Cara Beritikaf di Rumah Bagi Wanita

ilustrasi wanita muslimah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Menjelang akhir bulan Ramadhan, ada salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu beritikaf di masjid. Itikaf di masjid bertujuan untuk fokus beribadah menjelang berakhirnya bulan Ramadan dan tentu untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

Saat beritikaf umat muslim tak hanya sekadar numpang tidur di masjid saja. Tapi juga menghidupkan malam-malam terakhir di bulan Ramadan dengan memperbanyak amalan seperti membaca Alquran, mendirikan salat sunnah, berdzikir, dan lainnya.

Hukum itikaf baik bagi laki-laki dan wanita adalah sunnah. Apabila tidak dinazarkan, semua ulama sepakat bahwa itikaf hukumnya mutlak disunnahkan. Namun, hukum itikaf bisa menjadi wajib ketika hal itu dinazarkan oleh seseorang.

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Itikaf malam hari.

Photo :
  • U-Report

Nah, untuk para wanita, jika merasa agak sungkan untuk beritikaf di masjid, tentu bisa melakukannya di rumah.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Pertama, wanita dibolehkan itikaf di mushola rumahnya atau di ruangan yang memang dikhususkan untuk beribadah. Ini adalah pendapat Abu Hanifah, at-Tsauri, dan an-Nakha’i. Ibnu Rusyd mengatakan,

"Abu Hanifah berpendapat bahwa wanita boleh beritikaf di mushola rumahnya". (Bidayah al-Mujtahid, hlm. 261).

Nah, untuk para muslimah, berikut tata cara beritikaf di rumah:

Hal pertama yang harus dilakukan adalah berwudhu dan membaca niat sebagai berikut:

"Nawaitu al-i'tikâfa fî hâdza al-makâni lillâhi ta'âlâ" Artinya: "Aku niat itikaf di tempat ini hanya untuk Allah SWT."

Setelah membaca niat, maka bisa melakukan rukun-rukun di bawah ini:

Ilustrasi muslimah.

Photo :
  • U-Report

Berdoa

Membaca dzikir

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Membaca Al Quran ataupun Hadits

Jangan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan tidak bermanfaat

Mengharap rida dari Allah SWT disertai niat yang bersih

Sedikit makan, minum, dan tidur agar lebih khusyuk

Menjaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat itikaf

Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FA

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024