3 Golongan Manusia yang Pertama Kali Masuk ke Dalam Neraka
- Istiewa
VIVA Edukasi – Neraka dalam Islam digambarkan secara jelas dalam Alquran dan hadis Rasulullah SAW. dikatakan neraka adalah tempat yang dipergunakan untuk menyiksa orang yang semasa hidupnya telah melanggar perintah Allah dalam artian membuat dosa.
Dijelaskan dalam Alquran dan hadis bahwa neraka merupakan tempat yang memiliki tujuh tingkatan, di mana yang tertinggi adalah neraka Jahanam, sebagaimana bunyi surat al-Isra ayat 8.
Pertanyaan seputar siapa orang yang akan memasuki neraka terlebih dahulu pun sering kali ditemui dan kerap melintas di benak setiap manusia. Sebagai jawabannya, Islam telah menjelaskan bahwa ada tiga golongan orang yang akan dihempaskan lebih dulu ke dalam neraka.
Jika selama ini banyak yang beranggapan bahwa ahli maksiatlah salah satu dari tiga golongan tersebut, rupanya anggapan itu tidak benar. Lantas tiga golongan apakah yang disebutkan?
Berikut penjelasan dari ulama kenamaan, Buya Yahya:
1. Ulama pendusta
Pengasuh pondok pesantren Al Bahjah, Buya Yahya menjelaskan bahwa golongan pertama orang yang akan dihempaskan paling dulu ke neraka adalah ustaz atau pendakwah yang memanfaatkan keilmuannya untuk berdusta. Pendusta dalam hal ini adalah ilmu agama yang ia pelajari dan kuasai semata-mata hanya untuk mendapatkan ketenaran di dunia. Apa yang ulama tersebut lakukan tidak semata-mata karena Allah SWT.
“Seorang ustaz, ahli agama, Kiai ditanya untuk apa kau mengajarkan ilmu itu. Untukmu ya Allah, tidak kau dusta. Engkau belajar ilmu agama itu biar kau dibilang sebagai ustaz alim, masyhur dan terkenal dan kau sudah disanjung di dunia, kau bukan berbuat karena Aku,” ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu 29 Maret 2023.
2. Berjihad bukan karena Allah SWT
Berikutnya, Buya Yahya menyampaikan bahwa orang yang berjihad bukan karena Allah SWT termasuk dalam golongan orang yang pertama kali menginjakkan kakinya di neraka. Mereka, kata Buya, hanya karena ingin disebut pahlawan.
3. Memberi hanya untuk disanjung
Terakhir golongan manusia yang dermawan, namun sikap tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk mendapat pengakuan dan sanjungan dari orang di sekitarnya. Buya Yahya menegaskan, perlakuan tersebut justru dapat menyeretnya ke dalam golongan pertama yang dimasukkan ke dalam neraka.
“Sedekahnya bukan karena ridho kepada Allah, melainkan hanya ingin disanjung oleh orang kampung bahwa kamu adalah orang paling dermawan,” kata dia