Peyandang Tunarungu Belajar Alquran dengan Metode Isyarat di Rumah Tuli
- Azizi Erfan (Cirebon)
VIVA Edukasi – Belajar dan mendalami Alquran tak hanya dilakukan oleh orang normal. Meski memiliki keterbatasan pendengaran, mereka antusias mempelajarinya.
Ratusan santri tunarungu ini mengikuti belajar Alquran di Rumah Tuli yang terletak di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Meski para santri memiliki keterbatasan fisik, mereka sejak pagi semangat mengikuti belajar ngaji dengan metode isyarat.
Selain itu melibatkan 9 tenaga pengajar santri tuli ini begitu semangat belajar pada saat bulan suci Ramadan meski cuaca di luar terik panas matahari.
Pengasuh rumah tuli, Puji Ahmad Yani mengatakan sebanyak seratus santri mengikuti pembelajaran Alquran dengan metode isyarat. Bahkan pembelajaran seperti fiqih dengan metode yang sama.
"Alhamdulillah ada seratus santri yang ikut pembelajaran Al-Quran dengan metode isarat," ujarnya.Minggu (26/3).
Sementara dalam kegiatan pembelajaran tersebut pihak pengasuh tidak memungut biaya sekecil apapun alias gratis terhadap santri yang mengikutinya. (Azizi Erfan/tvOne/Cirebon)