2 Keutamaan Memberi Makan Orang Berbuka Puasa
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA Edukasi – Memasuki bulan Ramadhan, sering kita melihat orang-orang membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Biasanya masyarakat gencar membagikannya pada sore hari di masjid atau bahkan di pinggir jalan.
Tradisi seperti ini tentu sangat baik dan harus senantiasa dilanggengkan. Selain karena memberi pada dasarnya adalah akhlak yang terpuji, hal ini juga dapat menyenangkan yang diberi dan mendatangkan keberkahan bagi yang memberi.
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia Jumat, 24 Maret 2023, memberi bukaan (makanan untuk berbuka) kepada yang berpuasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa, tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya sendiri. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala mereka (yang berpuasa) tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah no. 1736)
Kemudian, memperoleh banyak kebaikan dan didoakan para malaikat. Ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah, yang menceritakan ketika Rasulullah berbuka puasa di rumah sahabat Sa’ad bin Mu’adz ra. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka puasa di rumah kalian, makanan kalian telah dimakan oleh orang-orang yang baik, dan para malaikat telah berdoa untuk kalian.” (HR. Ibnu Majah no. 1737)
Imam as-Sindy dalam kitabnya yang berjudul Hasyiah di halaman 532 menjelaskan bahwa ucapan Nabi di atas mengandung dua makna.
Pertama, doa bagi yang berpuasa, semoga pertolongan Allah SWT menyertai orang-orang yang berpuasa hingga berbuka.
Kedua, berita gembira atas kebaikan yang diperoleh oleh mereka yang memberi makanan kepada yang berpuasa, bahwa malaikat mendoakan kebaikan bagi mereka.
Itulah beberapa keutamaan memberi makan bagi orang yang berbuka puasa. Dengan banyaknya pahala dan keutamaan ini, diharap menjadi motivasi untuk lebih giat lagi berbagi pada orang lain, terlebih di bulan Ramadhan.