Bolehkah Puasa Tanpa Sahur dan Apa Dampaknya untuk Kesehatan?
- U-Report
VIVA Edukasi – Berpuasa di bulan suci Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain mendapatkan pahala dan mendekatkan diri dengan Allah SWT, dengan berpuasa juga dapat menyehatkan tubuh.
Santap sahur ternyata juga memiliki keutamaan tersendiri. Bahkan di dalam sahur ada keberkahan. Dalam kitab Shahih Bukhari terdapat suatu hadits yang diriwayatkan oleh Anas. Rasulullah SAW bersabda: “Sahurlah kamu, karena sahur mengandung keberkahan.”
Mengapa wajib sahur?
Waktu sahur juga dikenal sebagai waktu turunnya rahmat dan ampunan Allah. Selain mengandung keberkahan di dalam sahur serta keutamaan waktu dengan turunnya ampunan Allah, bersahur juga bagian dari akhlak berpuasa.
Jika Allah telah menurunkan rahmat serta ampunanNya di waktu tersebut, sangatlah merugi bagi seorang hamba untuk tidak menyambutnya. Selain itu, di sisi sains, terdapat penjelasan menarik mengapa perlu bagi umat Muslim untuk menunaikan sahur.
Dalam kitab As-Shiyam Mu’jizah Alamiyah karya Abdul Jawwad As-Shawi dijelaskan, ada fase pencernaan dan penyerapan yang berlangsung selama 3 hingga 5 jam.
Tergantung dari makanan yang dikonsumsi dan jenis kandungannya. Kemudian fase pasca penyerapan dimulai sekitar 4 hingga 6 jam setelah makanan dikonsumsi.
Pada fase ini terdapat peluruhan, masanya berlangsung antara 6 hingga 12 jam dan tubuh akan bergantung pada timbunan nutrisi untuk memperoleh kekuatan.
Ketika kadar glukosa dalam darah menurun, maka hati akan mengubah glikogen menjadi glukosa untuk menyuplai kekuatan tubuh.
Maka, penting sekali menunaikan sahur jika tinjauan sains memberikan sinyal kuat betapa istimewanya sahur bagi orang yang berpuasa. Belum lagi, keutamaan sahur yang dijanjikan Allah serta ditegaskan oleh Rasulullah SAW.
Bolehkah puasa tanpa sahur? Jawabannya adalah boleh. Sebab sahur hukumnya sunnah. Rasulullah SAW mengatakan bahwa sahur mengandung berkah. Oleh sebab itu, meski hanya minum seteguk air, makan sepotong roti, sebutir kurma, umat muslim sangat dianjurkan untuk bersahur.
“Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
Namun, jika kamu ketiduran dan tidak sahur makan kamu masih tetap bisa berpuasa. Dengan catatan, telah melakukan niat berpuasa sebelumnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa berpuasa tanpa sahur tetap diperbolehkan.
Dampak puasa tanpa sahur bagi tubuh
Puasa tanpa sahur dapat memiliki dampak yang signifikan pada tubuh. Sahur adalah waktu untuk mengisi kembali energi yang diperlukan oleh tubuh untuk berpuasa seharian penuh.
Tanpa sahur, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan tingkat energi dan konsentrasi selama berpuasa. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi karena puasa tanpa sahur antara lain:
- Menurunnya tingkat energi
Karena tidak ada asupan nutrisi yang cukup, tubuh kamu akan menjadi lelah dan tidak berenergi. Kamu mungkin merasa sulit untuk beraktivitas, berkonsentrasi, dan melakukan tugas-tugas sehari-hari.
- Gangguan Pencernaan
Tanpa sahur, perut akan kosong selama berjam-jam, yang dapat menyebabkan asam lambung naik dan gangguan pencernaan lainnya.
- Kadar Gula Darah Turun
Kadar gula darah dapat turun secara drastis karena puasa tanpa sahur, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan berkeringat.
- Dehidrasi
Tanpa minum air dan cairan yang cukup selama sahur, tubuh kamu dapat mengalami dehidrasi selama berpuasa, yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
- Kurangnya Nutrisi
Tanpa asupan nutrisi yang cukup, tubuh kamu tidak mendapatkan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sahur sebagai waktu untuk mengisi kembali energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama berpuasa. Selain mendapatkan keberkahan, sahur juga mendapatkan manfaat untuk kesehatan.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta minum air yang cukup selama sahur untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa.