Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia Gelar Roadshow 8 Kota

Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia Gelar Roadshow 8 Kota
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/Beno

VIVA Edukasi – Roadshow Perkumpulan Sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama) Indonesia merupakan agenda tahunan yang menyelenggarakan kegiatan tatap muka. Ini terdiri dari aktivitas berjejaring (networking) dan diskusi dengan pimpinan sekolah-sekolah SPK serta swasta nasional di beberapa kota besar Indonesia.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Pada 2023 ini, roadshow diadakan di delapan kota yaitu Bandung, Medan, Tangerang Selatan, Pekanbaru, Makassar, Surabaya, Semarang dan Bali dengan agenda utama membumikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Selain agenda utama, kegiatan kunjungan 8 kota ini juga menjadi ajang diskusi mengenai arah kebijakan SPK ke depan serta kegiatan pengimbasan yaitu program peningkatan kompetensi guru sekolah negeri dan swasta di wilayah kunjungan. Delapan sekolah yang didapuk sebagai tuan rumah yaitu Sekolah Mutiara Nusantara, SIS Medan, Sekolah Global Jaya, Indonesia Creative School, Kidsstar School, Elyon Christian School, SIS Semarang dan Canggu Community School.

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia Gelar Roadshow 8 Kota

Photo :
  • Istimewa/VIVA/Beno

Rangkaian kegiatan dimulai dari 20 Februari hingga 17 Maret 2023 dan melibatkan 8 pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota selaku panelis diskusi serta 239 peserta dari 52 Sekolah SPK dan Sekolah Swasta di Indonesia. Yang istimewa adalah kegiatan ini menggandeng narasumber primer dari BSKAP (Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan), Kemdikbudristek, selaku perumus Kurikulum Merdeka serta 39 pembicara dan 8 sponsor untuk memberikan pengimbasan kepada sejumlah total 391 guru-guru negeri dari 261 sekolah yang tersebar di delapan kota di Indonesia.

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

Haifa Segeir, selaku Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI), pada acara penutupan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut menyukseskan acara ini. PSSI berkomitmen untuk turut serta menjadi motor penggerak dalam agenda transformasi pendidikan nasional.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan PSSI selama ini sangat signifikan dalam memberi warna bagi iklim pendidikan Indonesia yang progresif. Sebanyak 50% dari modul dalam Program Guru Penggerak (PGP) dikembangkan oleh para pengurus PSSI yang memberikan dampak positif pada lebih dari 400.000 guru penggerak.

“Pimpinan sekolah dan guru-guru di sekolah SPK juga turut mengambil peran strategis seperti asesor PGP, instruktur PGP, pengajar praktik PGP dan pelatih ahli PSP (Program Sekolah Penggerak),” ujar Haifa dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (24/3).

Dengan kekayaan sumber daya bertaraf global dan keragaman latar belakang pendidik yang datang dari seluruh penjuru dunia, pada masa mendatang PSSI berkomitmen untuk meningkatkan skala dan juga kualitas dampaknya bagi pendidikan di Indonesia. Ajang terdekat yang akan menjadi etalase kekuatan tersebut adalah Konvensi Nasional SPK Ke-6 yang akan diselenggarakan di Green School Bali, pada 27-29 Juli 2023.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, saat ditemui di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro membuka suara terkait Program Sekolah Unggulan berasrama yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024