Masyaallah, Ini Kisah Dahsyat Kurma dalam Kelahiran Nabi isa AS
- U-Report
VIVA Edukasi – Nabi Isa dilahirkan dari rahim seorang perawan yang bernama Maryam binti Imran di bawah pohon kurma. Nabi Isa Alaihissalam (AS) adalah salah seorang utusan Allah SWT yang memiliki keistimewaan (mukjizat) lebih dibandingkan utusan Allah lainnya dengan gelar al-Masih.
Di antara mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa adalah kemampuan menghidupkan orang mati atas izin Allah, menyembuhkan penyakit sopak (kusta), dapat berbicara sewaktu kecil, dapat membuat burung dari tanah, dan sebagainya. Mukjizat lainnya diturunkannya Injil sebagai pedoman bagi umatnya untuk beriman dan menyembah Allah SWT.
Dalam Alquran, dijelaskan bahwa Nabi Isa dilahirkan dari rahim seorang perawan yang bernama Maryam binti Imran. Dalam Alquran disebutkan bahwa Isa dilahirkan di bawah pohon kurma.
''Maka, rasa sakit akan melahirkan anak memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma. Dia (Maryam) berkata, 'Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.' Maka, Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, 'Janganlah kamu bersedih hati. Sungguh, Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang memasakmu.Maka, makan, minum, dan bersenang-senanglah. Jika kamu melihat seorang manusia, katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernazar dengan bersiap untuk Tuhan Yang Maha Pemmurah. Maka, aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini'.'' (QS Maryam: 23-26).
Cerita selengkapnya dapat dibaca pada surah Maryam ayat 16-40.
Pohon kurma
Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts, melansir dari berbagai sumber, di kota kelahiran dibangun sebuah gereja dengan nama Gereja al-Mahdi (Betlehem). Gereja ini dibangun atas perintah Konstantin. Di dalamnya terdapat sebuah gua, tempat lahirnya Nabi Isa AS. (Lihat Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, 2008: hlm 181).
Bila dalam Alquran digambarkan kelahiran Isa di sekitar padang pasir yang banyak ditumbuhi pohon kurma dan dilahirkan dari seorang perempuan suci yang bernama Maryam bnti Imran, pandangan berbeda dikemukakan dalam Injil Lukas (Perjanjian Baru).
Dalam Perjanjian Baru (Lukas 2 : 8-11), disebutkan bahwa Isa (Yesus) lahir di daerah yang banyak terdapat para penggembala yang sedang menggembalakan ternaknya pada waktu malam. Kemudian pada ayat lain disebutkan bahwa Yesus adalah putra dari Maria dengan tunangannya yang bernama Yusuf.
Pendapat ini ditentang oleh Sami. Menurutnya, Yusuf an-Najjar adalah seorang tukang kayu biasa yang menemami Maryam dalam perjalanannya menuju Mesir.
Selain masalah ini, masih banyak perbedaan yang terdapat dalam Injil Perjanjian Baru ataupun Perjanjian Lama yang berbeda dengan keterangan Alquran dalam menjelaskan siapa sesungguhnya Isa AS.