Niat dan Doa Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Caranya

Ilustrasi wanita mandi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Tradisi bersih-bersih menjelang Ramadhan memang selalu dilakukan umat muslim. Salah satunya yaitu mandi wajib yang hendak dilakukan seseorang untuk membersihkan diri dari hadas besar sesuai ajaran Islam.

Jelang Debat Perdana, Ridwan Kamil Minta Doa dari Masyarakat Jakarta

Dikutip dari NU Online, mandi wajib sebelum puasa Ramadhan sebenarnya tidak termasuk ke dalam hal yang diwajibkan. Sebab, mandi wajib hanya disyariatkan untuk mereka yang berhadats besar dan hendak melakukan ibadah.

Meski begitu, dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri, mandi tersebut merupakan mandi sunnah, bukan mandi wajib. Mandi wajib menjadi suatu keharusan bagi seorang Muslim sebelum melakukan sholat usai melakukan janabah. Berikut bunyi kita tersebut:

Doakan Netizen Alami Kesialan Seperti Dirinya, Ibunda Fuji Tuai Pro Kontra

Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Dikutip dari RRI bersumber dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut 4 Mazhab karya Ahmad Sarwat, Lc., MA. Istilah janabah dalam fiqih biasanya dipakai untuk menunjukkan kondisi seseorang yang telah melakukan hubungan suami istri.

Paula Verhoeven Panjatkan Doa Khusus untuk Rumah Tangganya: Aku Berharap Baik-baik Saja

Sedangkan terkait sebab-sebab seorang Muslim harus melakukan mandi wajib yaitu ketika ia mengeluarkan air mani. Lalu, melakukan hubungan seksual, meninggal, mengalami haid, nifas dan melahirkan.

Doa dan niat mandi besar

Ilustrasi wanita mandi.

Photo :
  • U-Report

Mandi wajib sendiri memiliki bacaan niat dan juga tata cara yang berbeda sesuai dengan sunnahnya. Berikut bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan untuk pria dan wanita, diantaranya.

1. Niat mandi wajib secara umum atau mandi junub

Niat dan doa ini dapat dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang dapat menghilangkan hadas besar. Berikut niat dan doa secara umum:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.

2. Niat mandi sebelum Ramadhan 

Mandi besar sebelum puasa bukanlah kewajiban, jadi boleh dilakukan atau tidak. Jika kamu ingin mandi besar sebelum Ramadhan, berikut bacaan niatnya:

Nawaitu guslal lidhukulissyiami romadhoona sunatal lillahi ta'alla.”
Artinya: “Aku berniat mandi sunnah memasuki bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”

3. Niat mandi wajib setelah haid

Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Pada wanita dewasa, hal ini normal terjadi setiap bulannya hingga menopause. 

Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi junub dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar kembali dapat beribadah, berikut niat dan doanya:
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.”
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

4. Niat mandi wajib setelah nifas

Nifas adalah keluarnya darah dari rahim wanita karena melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa. Berikut niat dan doa setelah nifas:
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

Tata cara mandi besar

Ilustrasi mandi

Photo :
  • U-Report

Setelah mengetahui bacaan niat mandi besar yang terbagi menjadi beberapa jenis di atas, kemudian hal yang perlu kamu ketahui yaitu tata cara mandi wajibnya sesuai dengan Sunnah.

1. Membaca niat terlebih dahulu
2. Mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali
3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, seperti bagian kemaluan
4. Mencuci kembali tangan dengan sabun
5. Berwudhu
6. Membasahi kepala atau siram kepala dengan air sebanyak tiga kali
7. Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita. 
8. Membasahi seluruh tubuh dengan air dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.

Itulah doa dan niat untuk mandi besar sesuai dengan Sunnah yang akan dijalankan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya