PK-199 LPDP Menyelenggarakan Proyek Sosial Untuk Lestarikan Bumi di Desa Lontar Banten
- Istimewa
VIVA Edukasi – Peserta Persiapan Keberangkatan ke 199 yang merupakan penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (PK-199 LPDP) atau yang menamakan diri sebagai Garda Asa, mengadakan agenda proyek sosial bertajuk Jaga Asa Bumi Dengan Pesisir Pantai yang Lestari.
Agenda ini dilaksanakan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, pada hari Minggu, 19 Maret 2023.
Kegiatan Proyek Sosial Jaga Asa Bumi Dengan Pesisir Pantai yang Lestari terdiri dari dua agenda yaitu acara donasi buku dan cerita profesi kepada anak-anak di Desa Lontar serta penanaman mangrove di sekitar Jembatan Pelangi, Desa Lontar.
Dilansir dari Siaran Pers, pemilihan tema tersebut didasari oleh fakta bahwa saat ini kerusakan hutan mangrove di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Data Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial menyatakan tingkat kerusakan hutan mangrove atau bakau saat ini mencapai 5,9 juta hektar atau sekitar 68,8 persen.
Kerusakan yang terjadi di kawasan hutan mencapai 1,7 juta hektar atau sekitar 44, 73 persen. Sementara itu, kerusakan yang terjadi di luar kawasan hutan mencapai 4,2 juta hektar atau 87,5 persen.
Padahal peran dan fungsi mangrove sangat strategis bagi bumi, di antaranya untuk mencegah erosi pantai, menjadi katalis tanah dari air laut, habitat perikanan, memberikan dampak ekonomi yang luas, sumber pakan ternak, mencegah pemanasan global, sumber pendapatan bagi nelayan pantai, menjaga kualitas air dan udara, serta pengembangan kawasan pariwisata.
Pemilihan Banten sebagai lokasi penyelenggaraan proyek sosial ini lantaran Provinsi Banten menjadi salah satu daerah dengan tingkat kerusakan mangrove yang tinggi. Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, sebanyak 60 persen atau sekitar 2,600 hektar hutan mangrove di Banten rusak.
Kegiatan Menyumbang Buku
Selain penanaman mangrove, peserta PK-199 Garda Asa juga menyumbangkan buku pelajaran dan bacaan ke Perpustakaan Saung Mangrove di Desa Lontar. Donasi buku-buku pelajaran dan cerita anak bertujuan agar dapat membantu meramaikan perpustakaan yang ada dan meningkatkan minat baca anak-anak sekitar. Diharapkan ke depan perpustakaan ini akan terus berkembang menjadi tempat berkumpul anak-anak untuk belajar dan berdiskusi.
Kegiatan sumbangan buku juga diselingi dengan kegiatan membagi cerita-cerita pengalaman tentang pendidikan dan pekerjaan.
Dengan pengalaman dan perjuangan yang telah dilalui oleh Awardee LPDP, hal ini tentu bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak sekitar agar terus berjuang mengejar pendidikan sebaik dan setinggi mungkin sehingga mampu mengubah diri, lingkungan sekitar dan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Muhammad Ishak, ketua angkatan PK 199 LPDP menyampaikan bahwa penyelenggaraan proyek sosial ini tidak lepas dari filosofi yang diusung dari nama Garda Asa sendiri. Garda Asa memiliki perhatian untuk terus menjaga asa dan harapan untuk Indonesia yang lebih baik.
Ia juga berharap agar proyek sosial ini dapat menyamakan visi antara PK 199 LPDP dan warga Desa Lontar. Harapannya kedua unsur ini dapat sama-sama memahami kondisi lingkungan sekitar dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi serta menjaga agar ‘asa bumi’ bertahan lebih lama sehingga tetap lestari.
Tentang PK 199 LPDP
PK 199 LPDP merupakan singkatan dari Persiapan Keberangkatan ke-199 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Angkatan PK-199 LPDP ini menamakan diri sebagai Garda Asa. Nama ini terdiri dari dua kata yakni Garda dan Asa.
Garda berarti pengawal yang menjadi titik awal dari sebuah misi sekaligus pelindung. Sementara asa berarti harapan dan semangat. Harapannya dengan nama tersebut peserta PK 199 LPDP dapat menjadi pengawal sekaligus pelindung bagi harapan dan semangat masyarakat Indonesia secara luas.
Sedangkan, LPDP merupakan beasiswa di bawah Kementerian Keuangan yang pertama kali diinisiasi pada tahun 2012. Beasiswa ini berkomitmen untuk mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Kegiatan Persiapan Keberangkatan atau PK adalah agenda pembekalan wajib yang ditujukan untuk seluruh penerima beasiswa LPDP. Total peserta Persiapan Keberangkatan angkatan 199 ini mencapai 166 orang.
Secara demografi, peserta PK-199 terdiri dari 95 magister luar negeri, 46 magister dalam negeri, 19 doktor luar negeri, dan 7 doktor dalam negeri. Sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin, peserta PK-199 Garda Asa terdiri dari 74 laki-laki dan 93 perempuan.