Anak Muda Papua Kini Punya Wadah Kembangkan Bakat Public Speaking dan Broadcasting

Papua Youth Creative Hub (PYCH) hadirkan studio podcast
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Para pemuda mulai tertarik pada dunia public speaking. Mereka bisa mengeksplorasi diri mereka dengan tampil dan berbicara di depan khalayak. Banyak pemuda yang ke depannya ingin menjadi podcaster, presenter, host, dan lain sebagainya. Karena itu, Papua Youth Creative Hub (PYCH) hadir di tengah-tengah anak muda Papua yang tertarik di dunia public speaking dan broadcasting dengan menyediakan studio podcast.

Terpopuler : Podcast Ayah Natasha Wilona Tidak Tayang hingga Artis Ini Kini Berjuang Melawan Sakit

"Papua Youth Creative Hub memiliki podcast studio untuk menyalurkan bakat-bakat anak muda Papua, dari kameraman, audioman, influencer, hingga presenter memiliki wadah di sini," ujar Koordinator Papua Youth Creative Hub Podcast Studio Edo Maniagasi di sela-sela persiapan peresmian gedung PYCH dikutip Sabtu, 18 Maret 2023.

Denny Sumargo Blak-blakan Soal Bahagia dan Masalah di Tahun 2024, Apa Saja?

Menurut Edo, anak muda Papua memiliki bakat dan talenta yang luar biasa. Namun, tidak banyak wadah yang bisa digunakan untuk mengasah kemampuan mereka. Nah, untuk itu, PYCH menjadi tempat baru bagi anak muda Papua agar bisa menyalurkan bakat dan minat di sana 

"Anak muda Papua banyak bakat dan talenta namun kekurangan wadah. Jadi, kami berharap sekali dengan podcast ini tujuan utamanya menyalurkan bakat-bakat anak muda Papua agar tertarik menggeluti dunia podcast," katanya.

Banyak Urus Masalah Orang di Tahun 2024, Denny Sumargo Petik Pelajaran Berharga

Edo menjelaskan pihaknya berencana menggelar pelatihan podcast di studio tersebut. "Ke depan kami akan membuat banyak pelatihan di gedung PYCH ini. Di podcast studio ini, kami akan membuka pelatihan bagi anak-anak muda Papua yang tertarik di dunia broadcasting, khususnya dalam memulai Podcast," ucapnya.

Edo menginformasikan kepada masyarakat Indonesia bahwa Podcast PYCH dapat di dengarkan di YouTube Papua Youth Creative Hub. "Teman-teman di Papua maupun seluruh Indonesia bisa menyaksikan Podcast kami bernama Kosa Kata di YouTube Papua Youth Creative Hub," ucapnya.

Edo pun berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan atensi dan tempat kepada anak muda Papua agar terus mengembangkan minta serta bakat mereka.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Jokowi yang sudah memfasilitasi kami anak muda Papua untuk berkarya dan maju." ujarnya.

Edo juga berterima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga mendukung anak muda Papua dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang podcast dengan membangun gedung PYCH.

Sementara itu, Aldi (22) anak muda Papua, mencoba fasilitas studio podcast dengan tampil sebagai pembawa acara dalam percobaan talk show. "Saya rasa cukup bagus ya. Karena saya tadi baru mencoba instrumen studio podcast di sini," kata setelah menjajal studio podcast ini.

Anak muda Papua yang juga seorang komika ini mengatakan studi podcast ini bisa mengedukasi banyak pemuda Papua tentang belajar public speaking. "Podcast ini tentunya hadir untuk mengedukasi banyak anak muda Papua. Tentu orang yang ber-podcast pun menjadi belajar tentang public speaking," ujar Aldi.

Aldi menjelaskan pengetahuan, sains, kultur bisa juga dibahas di PYCH podcast studio ini. "Jadi, untuk anak muda Papua, jangan malu untuk datang ke podcast ini. Kalian ingin belajar, ingin lebih mengenal apa itu public speaking," ujarnya.

Aldi juga mengajak anak muda Papua untuk datang ke studi podcast di PYCH untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam berkreasi. "Jika kalian ingin belajar mengenai podcast, silakan datang ke PYCH Podcast Studio. Karena di sini menyediakan wadah bagi anak muda Papua untuk berkreasi, ujarnya.

Aldi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mewujudkan impian anak muda Papua dengan menyediakan wadah berkreasi itu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah menyediakan wadah yang cukup bagus dan luar biasa bagi anak muda Papua," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya