Implementasi Kurikulum Merdeka Digelar di Bali Hingga Sumatera

Manfaat program Merdeka Belajar dirasakan oleh pendidik dan tenaga kependidikan.
Sumber :
  • vstory

VIVA Edukasi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Kurikulum Merdeka pada Februari 2022 lalu. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. 

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Dalam penerapan kurikulum ini, para pelajar bisa memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai passion masing-masing. Salah satu tujuan dari Kurikulum Merdeka ini adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik. Scroll untuk info selengkapnya. 

Sebagai salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka ini, diselenggarakan rangkaian webinar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Rangkaian webinar ini ditujukan untuk Satuan Pendidikan, BPMP/BBPMP, serta dinas terkait di Jawa, Bali, dan Sumatera. Pada dua rangkaian webinar yang telah diselenggarakan ini telah diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta. 

Ibas Yudhoyono Bicara Potensi AI Bantu Anak Muda Capai Generasi Emas 2045

"Webinar ini merupakan perwujudan komitmen kami sebagai satu-satunya perusahaan edukasi teknologi di Indonesia yang menjadi Mitra Pembangunan Kemendikbudristek untuk Implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar, dalam keterangannya, Jumat 17 Maret 2023. 

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Webinar yang pertama diselenggarakan mulai dari Agustus hingga September 2022. Webinar ini diadakan di beberapa wilayah yakni Bali, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan. 

Pada webinar ini, dilakukan sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ke Satuan Pendidikan, BPMP/BBPMP, serta dinas terkait. Melalui webinar ini, para tenaga didik di Satuan Pendidikan diharapkan dapat lebih memahami mengenai Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. 

"Saya menyambut baik kegiatan dari Kelas Pintar ini. Dengan penguatan ini, tentu akan ada motivasi untuk Satuan Pendidikan tidak hanya mendaftar, tetapi juga jadi semakin yakin dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini," ujar Astin Julaikha, M.Pd, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SD dan PKLK DKI Jakarta.

Selanjutnya, webinar kedua dimulai pada November 2022 hingga Mei 2023 di Bali, D.I Yogyakarta, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Pada webinar series kedua ini, diadakan sosialisasi mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Satuan Pendidikan, BPMP/BBPMP, serta dinas terkait. Pada webinar ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami mengenai P5. Selain itu, tenaga pendidik diarahkan untuk membuat Draft Perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Ilustrasi siswa di sekolah

Photo :
  • ANTARA

"Kami bersyukur sekali karena Kelas Pintar memiliki visi yang sama untuk Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Harapannya, Kelas Pintar dapat membuat pembelajaran yang terdiferensiasi dan akan memperkaya pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah," tutur Nugraheni Triastuti, S.E., M.Si., Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah. 

“Kami berharap apa yang kami lakukan dapat membantu sekolah-sekolah dan guru-guru agar dapat beradaptasi dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari," tambah Fernando Uffie. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya