Warga Demo Pembangunan Kampus UIII Depok: 5 Tahun Tanah Belum Dibayar

Warga Demo depan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok
Sumber :
  • Rahmad Ari Prakoso (Depok)

VIVA Edukasi —  Aksi unjuk rasa dan pendudukan lahan terjadi di depan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Cisalak, Depok. Unjuk rasa tersebut diikuti hampir 1.000 orang yang dimulai sejak sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (9/3).

Buruh Akan Turun Demo di Monas Hari Ini, Lebih dari Seribu Aparat Diterjunkan

Peserta aksi demo menuntut agar tanah mereka segera dibayarkan, karena sudah hampir 5 tahun tanah mereka belum dibayarkan juga sejak pertama kali dilakukan pembangunan pada tahun 2018. Mereka menuntut ganti rugi atas pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Yoyo Effendi Sekretaris LSM Koalisi Rakyat Anti Mafia Tanah (KRAMAT) menyampaikan tunturan dari aksi unjuk rasanya pada hari ini. 

14 Tahun Mandek, Ribuan Warga Demo Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan

Warga Demo di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok

Photo :
  • Rahmad Ari Prakoso (Depok)

“Kami turun ke lapangan hari ini adalah salah satu sikap kami yang sudah habis kesabaran, kita sudah melapor ke sana ke sini tuntut ke sana ke sini tapi belum ada juga keputusan akhir yang menyatakan kapan hak kami akan dibayar,” ujar Yoyo di tempat aksi unjuk rasa.

LIVE Breaking News: Perayaan HUT ke-79 TNI 2024 di Monas

Lebih lanjut Yoyo juga mengatakan jika pihak RRI dan Kementerian Agraria dan Tara Ruang (ATR) adalah pihak yang harus bertanggung jawab terhadap pembayaran lahan tanah milik masyarakat yang belum dibayar. 

Yoyo menduga kasus ini lama selesainya karena terdapat oknum-oknum dari RRI dan Kementerian (ATR) yang tidak bertanggung jawab. Karena pihaknya (masyarakat) sudah menang secara hukum, tetapi mengapa hak masyarakat belum dibayarkan juga hingga saat ini.

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024