Berperilaku Menyimpang, Dua Sejoli Mahasiswa Kedokteran Unand Dinonaktifkan
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA Edukasi - Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) berinisial HJ dan NZ, kini sudah tidak kuliah untuk sementara waktu.
Kedua sejoli ini, dinonaktifkan oleh pihak kampus, buntut perbuatan menyimpang yang mereka lakukan dengan cara mengambil atau merekam bagian sensitif para korban saat sedang tertidur. Total, hingga kini ada 12 korban.
"Ya, sudah dinonaktifkan," kata Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi, Senin 6 Maret 2023.
Menurut Henmaidi, penonaktifan kedua sejoli ini, berlangsung selama 30 hari. Namun, masih bisa diperpanjang. Dia bilang, penonaktifan akan berakhir setelah keluarnya keputusan dari Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand terkait dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Apabila belum selesai, penonaktifan bisa diperpanjang 30 hari ke depan lagi. Selama penonaktifan, yang bersangkutan tidak bisa akses perkuliahan. Juga tidak bisa akses ke portal kampus,"ujarnya.
Universitas Andalas, kata Henmaidi, saat ini masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas PPKS. Sedangkan ancaman sanksi terberat yang mengancam kedua sejoli ini, bisa di-Drop Out alias dikeluarkan dari kampus.
Diketahui, hingga kini kasus yang kedua sejoli ini belum jelas ujung pangkalnya. Meski sudah dilaporkan korban ke pihak kampus dan kepolisian, namun belum ada penetapan tersangka. Informasinya, di Kepolisian kasus ini sudah dan ke tahap penyidikan.
HJ dan NZ, disangka telah melecehkan belasan mahasiswi lainnya. NZ yang sempat memadu asmara dengan HJ, mengambil atau merekam bagian tubuh korban saat sedang tertidur. Pun sebaliknya. Usai merekam, keduanya kerap berkirim gambar itu melalui ponsel masing-masing.