Sering Dizalimi? Tenang, Ini 5 Azab bagi Orang Zalim di Dunia dan Akhirat
- watchdog.org
VIVA Edukasi – Tidak berperilaku zalim kepada siapapun adalah kewajiban bagi umat muslim. Zalim adalah perbuatan yang tercela yang dapat merusak agama, menghilangkan kebaikan, dan mendatangkan keburukan, hingga dapat memutuskan tali silaturahmi.
Secara bahasa, zalim berasal dari kata azh zhulmu yang artinya meletakan sesuatu bukan pada tempatnya. Dalam istilah Islam, zalim berarti melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran. Menurut Al Jurjani dalam kitab Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah, zalim juga bisa didefinisikan sebagai penggunaan hak milik orang lain tanpa seizinnya.
Dalam berbagai ayat Alquran dan hadits, Allah SWT menegaskan kemurakaannya terhadap orang yang berbuat zalim dan akan memberikan azab yang besar bagi para pelakunya. Salah satunya dalam surat Hud ayat 102 yang artinya:
“Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang melakukan zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu sangat pedih lagi keras.”
Azab yang Allah persembahkan kepada orang zalim tidak hanya berlaku di akhirat, namun juga di dunia. Seperti apa saja azab bagi orang zalim menurut Alquran dan hadits?
1. Dijauhi Masyarakat
Azab bagi orang zalim berlaku di dunia dan akhirat. Salah satu azab yang berlaku di dunia adalah dijauhi masyarakat. Ini karena perbuatan zalim termasuk ke dalam tindakan kejahatan.
Melalui surat Al Qalam ayat 17-27, Allah SWT menceritakan tentang para pemilik kebun yang pelit dan mereka bertekad untuk tidak memberikan hak yang seharusnya diberikan kepada orang fakir miskin.
Lalu, Allah pun mengazab para pemilik kebun dengan tidak mengizinkan seorang fakir miskin tersebut membantu mengurusi kebun-kebunnya hingga mereka gagal mendapatkan keuntungan.
2. Kegelapan di Hari Kiamat
Semua yang bernyawa akan melarikan diri lagi pada hari kiamat. Bagi orang yang zalim, Allah akan memberikan bayangan di hari kiamat. Rasulullah SAW pernah merindukan, “Kezaliman adalah bayangan pada hari kiamat.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
3. Terancam oleh Doa Orang Dizalimi
Allah SWT akan langsung mengijabah (mengabulkan) doa orang-orang yang dizalimi, termasuk jika mereka mendoakan keburukan untuk yang menzaliminya. Nabi Muhammad SAW berdoa, “Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Jauh dari Hidayah Allah SWT
Hidayah merupakan petunjuk dari Allah SWT yang diberikan kepada seluruh umatnya, kecuali bagi mereka yang zalim. Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al Maidah: 51)
5. Tidak Mendapat Pertolongan di Dunia dan Akhirat
Allah SWT tidak akan pernah memberikan bantuan apapun di dunia dan akhirat kepada para penzalim. Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat Hud ayat 113 yang artinya:
“Dan janganlah condong kepada orang-orang yang berbuat salah, jangan sampai kamu tersentuh oleh api, dan kamu tidak akan memiliki selain Allah pelindung apapun; maka Anda tidak akan dibantu.”