Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Penjelasan Lengkap Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Bocah jenius bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono ketika didampingi Gubernur NTT Viktor Laiskodat (tiga kanan).
Sumber :
  • Instagram @viktorbungtilulaiskodat

VIVA Edukasi – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menerangkan bahwa kebijakan sekolah masuk jam 5 pagi itu berdasarkan dikusi dan kajian dengan instansi terkait. Salah satu pertimbangannya dari sisi postur APBD Provinsi NTT yang begitu besar, tapi lulusan SMA dan SMK asal NTT yang diterima di perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia jumlahnya sangat minim.

Survei 57 Persen Pembicaraan di Media Sosial Nilai Program Makan Siang Gratis di Sekolah Belum Tepat Sasaran

“Dalam rapat saya diskusi dengan teman-teman kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur mengapa uang begini banyak dilawan dengan sekolah swasta yang datang dari Jakarta yang saya tahu pasti mereka punya investasi sekitar 3 persen di bawah dari Provinsi Nusa Tenggara Timur punya investasi, kok tidak ada yang tembus UI 200 orang, UGM sekian orang, ITS,” beber Gubernur NTT Viktor Laiskodat di acara  pembukaan Sinode GMIT ke-50 di Kupang, NTT, Selasa, 28 Februari 2023.

Murid kelas 12, SMAN 6 Kupang masuk sekolah jam 5 pagi

Photo :
  • Jo Kenaru (NTT)
DPR Minta Badan Gizi Nasional Awasi Ketat Distribusi Makan Bergizi Gratis

Gubernur Laiskodat menjelaskan, alokasi anggaran untuk pendidikan yakni 50% dari APBD NTT bahkan melampui ketentuan undang-undang. Tapi faktanya, kemajuan pendidikan jika diukur dari jumlah lulusan yang diterima di universitas negeri terkemuka maupun sekolah-sekolah kedinasan seperti Akmil dan Akpol sangat minim.

“Uang Nusa Tenggara Timur untuk dinas pendidikan dan kebudayaan 50 persen. APBD provinsi Nusa Tenggara Timur ada di dinas itu 50 persen. Tanpa DAU yang diarahkan uang provinsi itu untuk APBD itu sudah 35 persen melampaui undang-undang. Undang-undang mengharuskan 20 persen. Kita tanpa DAU yang diarahkan sudah 35 persen. Apalagi yang diarahkan kita menyentuh 49 persen 50 persen  itu anggaran total semua ada di dinas pendidikan dan kebudayaan,” terang Gubernur Laiskodat dalam video yang diunggah Biro Prokopim Setda NTT, Rabu 1 Maret 2023.

Kenali Pentingnya Menu Sarapan Bergizi untuk Cegah Working Memory Lemah pada Anak Sekolah

Oeh karena itu, lanjut Gubernur Laiskodat, agar bisa keluar dari persepsi bahwa mutu pendidikan di NTT memang tidak kompetitif perlu dibuat terobosan yakni mencetak sekolah-sekolah unggulan.

“Ada yang begini, saya bilang kita perlu tidak semua sekolah, tapi kita perlu dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul, unggul dalam pengetahuan unggul dalam karakter. Dua sekolah ini harus,” tekan Gubernur Laiskodat.

“Kita lihat sekarang ini ada yang sanggup. Laporan kepala dinas kepada saya 2 punya kemampuan sanggup dan dapat dilakukan, pertama SMA 1 jadi siap-siap anak-anak SMA 1 kalau tidak kuat tarik pulang sudah karena ini jalan terus kecuali saya sudah berhenti pada September nanti pasti bisa batal. Kedua, SMA 6. Dua sekolah ini akan berjalan terus jam 05.00 pagi,” imbuh Gubernur Viktor Laiskodat.

Murid kelas 12, SMAN 6 Kupang masuk sekolah jam 5 pagi

Photo :
  • Jo Kenaru (NTT)

Demi sebuah perubahan, sebutnya, memang harus dibiasakan sebab mencetak lulusan unggulan perlu desain yang tidak biasa-biasa saja.

“Satu kita akan kerja sama dengan lembaga yang membuat orang masuk di UI lulus sehingga dia mengajar anak-anak ini dengan baik sehingga dia tertarik masuk UI. Mereka dipersiapkan dari awal. Sehingga kalau tes UI langsung mereka mampu punya standar yang sama dengan Jakarta. UGM ataupun yang menuju ke Harvard University sekalipun. Kalau mereka menulis itu kami saya ingin ke Harvard university, maka anak ini dipersiapkan 11 masuk Harvard University. Hanya dua sekolah itu,” papar dia lagi.

Jam 5 pagi sudah terang dan transportasi

Pada bagian lain sambutannya, Gubernur Laiskodat juga menjelaskan bahwa Kota Kupang pada jam 5 pagi sudah terang.

“Banyak orang menyatakan itu pagi buta. Hei liat baik-baik matahari terbit di Nusa Tenggara Timur itu 5.48 jam 5.48 menit. Filosofi seorang tokoh yang disiapkan adalah sebelum matahari itu terbit dia telah siap untuk hidup di dalam pembangunan aktivitas sehari-hari itu filosofinya,” sebutnya.

Kebijakan ini penting.  Kebijakan ini, kata Gubernur Laiskodat, melatih mereka untuk ikut tes dimanapun berada. Yang menyatakan ingin tes tentara langsung masuk Akmil disiapkan menjadi kerja sama langsung dia disiapkan dirinya untuk masuk Akmil.

“Kalau mau Akpol disiapkan dia untuk menuju Akpol disiapkan. Jadi mereka tersiapkan dengan baik. Jadi bukan anak yang mau, lalu pi sudah lu cari sendiri, semua dari sistem dan uang yang cukup itu mereka disiapkan dengan baik,” katanya. (Jo Kenaru/tvOne/NTT)

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Photo :
  • partainasdem.id

Gubernur NTT ini juga memahami langkah yang diambilnya pasti dikecam sebab masuk pada jam 5 pagi belum tentu ideal membuat pelajar SMA SMK di Kupang bisa secerdas pelajar di daerah lain yang mutu pendidikan jauh lebih maju dari NTT.

Selain itu, dia akui, kebijakan masuk sekolah pada pagi jam 5 pagi harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas yang dibutuhkan bagi siswa-siswi baik itu transportasi maupun jaminan rasa aman.

“Karena itu kendalanya nanti kendaraan umum, keamanan akan kerja sama dengan kepolisian, kita bisa tahu ternyata kita punya kekurangan di situ, maka ini cukup baik untuk kita lakukan evaluasi,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya