Usai Ali Fauzi Raih Gelar Doktor, UMM Bakal Siapkan Beasiswa Pendidikan untuk Mantan Teroris 

Mantan Teroris Ali Fauzi Raih Gelar Doktor di UMM, Malang, Jawa Timur
Sumber :
  • Uki Rama (Malang)

VIVA Edukasi - Mantan narapidana terorisme kasus Bom Bali, Ali Fauzi telah menyandang gelar doktor Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, Selasa, 21 Februari 2023.

UMM Dorong Terjadinya Transformasi Manajemen Kesejahteraan Sosial di Indonesia

Rektor UMM, Fauzan mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan beasiswa bagi mantan teroris. Dia menyebut, bahwa UMM menyiapkan beasiswa untuk kaum terpinggirkan. Fauzan mengatakan bahwa kampusnya selain untuk menimba ilmu juga merehabilitasi keimanan. 

"Tentu ada (beasiswa bagi mantan teroris). Kita ini kan ada beasiswa untuk orang-orang yang lemah dan marjinal, khususnya dalam aspek kemanusiaan itu. Kita berharap UMM menjadi lembaga pendidikan di samping meningkatkan ilmu pengetahuan, tapi juga tidak kalah penting merehabilitasi keimanan seseorang," kata Fauzan, Rabu, 22 Februari 2023. 

Meskipun Sudah Lulus Ternyata Gelar Doktor Bisa Dicabut Jika…

Mantan narapidana kasus terorisme bom Bali I, Ali Fauzi.

Photo :
  • Lucky Aditya/VIVA.

Sedangkan, Ali Fauzi, mantan kombatan sekaligus kepala instruktur perakitan bom Jamaah Islamiyah Jawa Timur, mengatakan, bahwa sebenarnya banyak eks narapidana teroris yang mengharapkan kehidupan baru. Salah satunya dengan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. Dia pun menyambut baik peluang beasiswa eks Napiter yang ditawarkan UMM untuk teman-temannya, mantan kombatan. 

Heboh Kampus yang Beri Raffi Ahmad Gelar Doktor Ternyata Cuma Hotel, Pihak UIPM Angkat Bicara

"Memang banyak eks Napiter yang juga ingin kuliah. Ini bisa untuk meng-upgrade knowledge (memperbaharui pengetahuan) mereka. Mudah-mudahan langkah saya ini bisa diikuti oleh mereka (mantan teroris) juga," ujar Ali Fauzi. 

Ali Fauzi juga meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya bersama teman-temannya yang sempat terjerumus paham radikal. Dia menyadari bahwa aksinya dalam teror Bom Bali membuat mereka dihujat dan dibenci. 

Pengalaman inilah yang membuat Ali ingin berubah ke jalan yang benar. Ilmu yang dia dapat dalam meraih gelar doktor di UMM akan ditularkan ke rekan-rekannya eks napi terorisme. Tujuannya agar tidak lagi terjerumus ke paham radikalisme. 

"Saya yang dulu dibuang dan dibenci, kini saya bisa mencapai seperti ini dan bisa dihargai seperti ini. Tentu ini tidak secara kebetulan, tapi ada metode yang saya dapatkan di sini (UMM). Saya ingin menjadi dokter teroris. Mengobati mereka yang masih memiliki pemikiran destruktif," ujar Ali Fauzi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya