IPB University Ekspor Perdana Tempe Beku ke Korea Selatan

IPB University Ekspor Perdana Tempe Beku 17,2 Ton ke Korea Selatan
Sumber :
  • IPB University

VIVA Edukasi - IPB University berhasil melakukan ekspor perdana tempe beku sebanyak 17,2 ton ke Korea Selatan, Jakarta, Sabtu (11/2).

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Produk tempe beku adalah inovasi dari Program Matching Fund Kedai Reka 2022 dengan inovator IPB University yaitu Prof Made Astawan, Prof Tutik Wresdiyati dan Dr Andi Early Febrinda.

Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi, menyampaikan rasa bangganya karena telah melakukan ekspor tempe beku yang merupakan hasil kerjasama IPB University dengan Rumah Tempe Azaki (RTA).

Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India

IPB University Ekspor Perdana Tempe Beku 17,2 Ton ke Korea Selatan

Photo :
  • IPB University

“Tempe adalah makanan asli Indonesia yang sudah bisa mendunia. Ke depan kita berharap, tempe ini bisa diekspor ke Eropa. Hasil karya ini harus mendunia tidak hanya di Indonesia dan seluruh inovasi IPB University dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Prof Erika dalam keterangannya yang diterima VIVA, Minggu (12/2).

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Inovator tempe beku IPB University, Prof Made Astawan menjelaskan bahwa tempe itu adalah pangan fungsional dan hadiah Indonesia untuk dunia karena mengandung komponen gizi dan bioaktif yang berguna untuk kesehatan.

Ia menambahkan bahwa tempe telah dinobatkan sebagai salah satu superfood di dunia. Menurutnya, masyarakat luar negeri ingin mengonsumsi tempe tetapi iklimnya tidak mendukung sehingga ini menjadi salah satu peluang pasar bagi Indonesia untuk melakukan ekspor.

“Tentu tidak mudah melakukan ekspor ke negara yang sangat ketat terhadap penerapanan peraturan pangan. Oleh karena itu tempe produksi RTA telah dilengkapi dengan empat jenis sertifikat, yaitu sertifikat halal, Standar Nasional Indonesia (SNI), izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan  Hazard Analysis Critical Control Point  (HACCP).  Tempe produksi RTA dengan merek dagang Azaki juga telah memenuhi persyaratan mutu tempe yang berlaku di Asia, yaitu Codex Regional Asia” ucapnya.

IPB University Ekspor Perdana Tempe Beku 17,2 Ton ke Korea Selatan

Photo :
  • IPB University

Sementara itu, Direktur Rumah Tempe Azaki, Cucup Ruhiyat, SE mengatakan potensi pasar tempe di Korea Selatan cukup besar karena orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan sangat banyak.

“Ini adalah awal target pasar kita dan mudah-mudahan volume ekspor akan terus bertambah. Dengan adanya kerja sama dengan IPB University kita akan terus tingkatkan kualitas dan bisa menjaga kepercayaan pasar yang telah ada” ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya